Pesan Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno untuk Para Siswa SMA Taruna Nusantara
Jakarta |
Jenderal TNI (Purn) Haji Try Sutrisno adalah Wakil Presiden Indonesia ke 6 dengan jabatan periode tahun 1993 sampai dengan 1998.
Pria kelahiran 15 November 1935, sebelumnya oleh Presiden Soeharto pernah diangkat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke 9 pada masa periode tahun 1988 sampai dengan 1993.
Saat menjabat Panglima ABRI, Try Sutrisno pernah membuat pesan penting kepada para siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah. Naskah pesan yang ditulis pada tanggal 20 Mei 1992 tersebut diabadikan pada sebuah prasasti yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Berikut adalah isi pesan-pesan Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno:
Anak-anakku harapan bangsa yang saya banggakan,
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dan bangsa pejuang. Seorang pejuang sejati akan senantiasa memegang teguh landasan fundamental perjuangan bangsanya, serta konsisten terhadap upaya pencapaian cita-cita nasionalnya, sehingga tidak akan mudah terombang-ambing oleh perubahan dan perkembangan zaman, yang bergerak bagaimanapun cepat dan dahsyatnya.
Ciri yang harus dimiliki oleh seorang pejuang adalah memiliki sikap dan sifat: rasa cinta tanah air dan bangsa, kerelaan berkorban, semangat pengabdian, kerja keras, ketekunan, keuletan, pantang menyerah, keberanian menghadapi tantangan, kejujuran, kearifan, kebersamaan, kekeluargaan, kesetiakawanan, rasa tanggungg jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negaranya, serta senantiasa mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Sebagai bangsa yang besar kita harus berani dan siap serta mampu menghadapi tantangan perjuangan, bagaimanapun berat dan rumitnya. Oleh karena itu, sebagai putra-putra indonesia terpilih, siapkan dirimu untuk pandai-pandai memanfaatkan setiap waktu dan peluang secara positif dan kreatif, dengan belaiar, berlatih dan bekerja secara tekun dan bersungguh-sungguh, agar menjadi putra bangsa yang berani, siap dan mampu menghadapi semua tantangan perjuangan bangsanya, yang pasti akan terus berkembang semakin meningkat, seiring dengan perputaran waktu yang terus bergerak maju, dan tidak akan pemah kembali.
Landasan fundamental perjuangan bangsa Indonesia yang harus senantiasa dipegang teguh, dihayati, ditumbuhkembangkan, divitalisasikan dan diaktualisasikan penerapan dan pengamalannya, dalam semua sisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, adalah Pancasila dan UUD 1945.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa berkenan memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya serta meridhoi setiap langkah perjuangan dan pengabdian kita.
Magelang, 20 Mei 1992
Panglima Angkatan Bersenjata
Try Sutrisno
Jenderal TNI
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./tarunanusantara.sch.id