Novita Fajrin, Siswi Disabilitas Sepolwan Lemdiklat Polri Juara Muaythai
Jakarta |
Novita Fajrin, perempuan muda kelahiran 1 November 2003 bersemangat mengikuti hari terakhir kegiatan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri Tahun Anggaran (TA) 2024 di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Senang sekali selama lima hari ini belajar dan berlatih bersama. Saya dapat saudara-saudara baru di sini,” ujarnya, dilansir portal Humas Polri, Minggu (22/9).
Gadis dengan tinggi badan 169 cm adalah salah satu dari 16 siswa penyandang disabilitas Polri yang sedang menjalani Pendidikan Bintara.
Bercita-cita menjadi anggota polisi sejak kecil, harapannya sempat buyar lantaran pernah mengalami kecelakan saat masih berusia 3 tahun.
Akibat kecelakaan tersebut, Novita harus kehilangan salah satu jari tangan kirinya, juga berdampak pada berkurangnya fungsi tangan kiri Novita.
Meskipun tangan kirinya tidak bisa maksimal, ia mampu beberapa kali berprestasi di olahraga bela diri. Novita yang hobi olah raga bela diri menyibukkan diri dengan Silat dan Muaythai.
Prestasi terakhir yang telah diraih Novita Fajrin adalah memenangkan medali emas lewat cabang olahraga (cabor) Muaythai kelas 63,5 kg putri di Pekan Olahraga Provinsi tahun 2023 lalu.
Novita menjadi juara dengan mengalahkan lawan-lawan yang tidak memiliki keterbatasan fisik. Prestasi inilah salah satunya yang membuka kesempatan Novita mendaftar seleksi calon siswa Bintara Polri.
“Saya dapat informasi penerimaan jalur rekpro penyandang disabilitas dari pelatih saya. Saya merasa bersyukur memiliki prestasi di bidang olahraga yang menjadi modal saya mendaftar Bintara Polri,” ucapnya.
Dirinya juga berharap bisa membuat kedua orangtuanya bangga, terutama sang ibu dengan capaian prestasi dan kesempatan menjadi seorang polisi wanita (polwan).
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist./DivHumas Polri