Ngrombo: Kebersamaan yang Menggerakkan Bali Menuju Keberhasilan
Oleh Ngurah Sigit*
Di Bali, Ngrombo bukan sekadar sebuah kata. Lebih dari itu, ia adalah napas kehidupan yang menyatukan masyarakat dalam satu tujuan besar: maju bersama, tanpa ada yang tertinggal. Prinsip ini tertanam kuat di setiap sendi kehidupan masyarakat Pulau Dewata. Sejak lama, Ngrombo menjadi semangat kerja sama yang mendorong kemajuan, mengentaskan kemiskinan ekstrem, dan meningkatkan kinerja pemerintahan.
Inilah kekuatan yang membawa Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Sang Made Mahendra Jaya meraih pencapaian yang membanggakan. Dalam sebuah acara bergengsi di Jakarta, ia menerima penghargaan ‘Kategori Kinerja Total’ untuk daerah dengan skala tinggi. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kepemimpinannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali, yang dengan cermat memadukan kekuatan Ngrombo dalam setiap langkah kebijakannya.
Bagi Mahendra Jaya, kepemimpinan di Bali adalah tanggung jawab besar. Sejak menjabat pada September 2023, ia melihat betapa pentingnya melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap langkah kemajuan. Ngrombo menjadi motor penggerak utama. Di Bali, bergotong-royong adalah kehormatan, sebuah panggilan bagi setiap individu untuk berkontribusi demi kepentingan bersama. Tidak ada yang dibiarkan tertinggal; inilah yang membuat Bali mampu menghadapi tantangan apa pun dengan kepala tegak.
Kerja sama ini tidak hanya tampak dalam upaya pemerintah, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pertumbuhan ekonomi Bali yang terus meningkat adalah bukti nyata dari kekuatan kebersamaan ini. Di tengah berbagai tantangan global, Bali tetap menjadi tempat yang damai dan menyenangkan, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan. Ekosistem pariwisata yang berbasis budaya tetap terjaga, karena setiap lapisan masyarakat merasa terlibat dalam menjaga dan mengembangkannya.
Selama masa kepemimpinannya, Mahendra Jaya menetapkan sepuluh program unggulan yang mencakup berbagai aspek penting, seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, peningkatan pelayanan publik, hingga pengentasan kemiskinan. Setiap program dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan dijalankan dengan prinsip Ngrombo. Salah satu hasil nyata dari pendekatan ini adalah penurunan angka pengangguran yang signifikan dalam satu tahun terakhir.
Selain itu, di bidang kesehatan, Bali berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen, memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak. Untuk mencegah stunting, berbagai program telah digerakkan, mulai dari aksi bergizi hingga jambore kader kesehatan. Semua ini berjalan dengan baik karena didukung oleh semangat kebersamaan yang kental.
Keberhasilan Mahendra Jaya dan Bali bukanlah semata-mata hasil dari kebijakan pemerintah, melainkan buah dari kerja sama yang melibatkan semua pihak. Ngrombo menyatukan pemerintah, masyarakat, organisasi, dan sektor-sektor lainnya dalam satu tujuan: menjadikan Bali tempat yang lebih baik untuk semua.
Di balik setiap pencapaian besar Bali, ada kebersamaan yang kuat. Ngrombo adalah energi yang mengalir di antara mereka yang bekerja dengan hati, memastikan bahwa kemajuan bukan hanya untuk segelintir orang, tetapi untuk semua. Bali, dengan segala tantangan dan keberhasilannya, adalah contoh nyata bahwa dengan kebersamaan, tidak ada yang mustahil. Rahayu.
*Penulis adalah Sosiolog, Budayawan dan Pemerhati Media.