Muktamar PBB Ke VI di Bali Dihadiri Menko Polkam Budi Gunawan
Denpasar |
Menteri Koodinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menghadiri acara pembukaan Muktamar Partai Bulan Bintang (PBB) Ke VI, di Ballroom Hotel Aston Denpasar, Bali, Senin (13/1).
Acara yang berlangsung mulai Senin (13/1) sampai dengan Rabu (15/1) tersebut juga dihadiri oleh Menko Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan MS Kaban, yang keduanya merupakan pendiri PBB.
Sementara dari pejabat pemerintah dan tokoh setempat yang hadir, antara lain Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Utusan Presiden Bidang Pangan M Mardiono, Pj Gubernur Bali Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Gurbenur Bali Terpilih Wayan Koster, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna, dan Ketua FKUB Bali Ida Pengelinsir Agung Putra Sukahet.
Sedangkan dari internal PBB sendiri, tampak hadir Ketua Majelis Syuro PBB KH Masrur Anhar, Pejabat Ketua PBB Fahri Bachmid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Moh Masduki, Ketua Panitia Muktamar PBB Abdul Rohim, serta anggota DPP, DPW, DPC PBB dari seluruh provinsi sebanyak 1500 peserta.
Pada kesempatan tersebut Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan bahwa PBB telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya demokrasi Indonesia melalui berbagai kebijakan dan inisiatif yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan nasionalisme religius.
“PBB memberikan ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam politik, melalui organisasi sayap pemuda seperti Pemuda Bulan Bintang,” ujarnya.
Hal ini, sambung Budi Gunawan, bertujuan mencetak kader-kader pemimpin yang memahami dinamika politik modern dan mampu berkontribusi dalam proses demokratisasi.

Lebih lanjut, Menko Polkam menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya dalam memberikan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Nasional (MBN) yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada 6 Januari 2025 bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
“Program ini menyasar berbagai kelompok penerima manfaat, termasuk balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan menyusui,” ungkapnya.
Melalui program ini, lanjut Budi Gunawan, bertujuan untuk memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang cukup sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG), meningkatkan permintaan terhadap produk lokal seperti beras, telur, ikan, dan sayuran.
“Keterlibatan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan bahan makanan memperkuat roda ekonomi desa. Uang yang beredar di tingkat lokal membantu pertumbuhan ekonomi inklusif, menciptakan lapangan kerja baru di bidang pengolahan dan distribusi makanan,” terangnya.
Terakhir, Menko Polkam Budi Gunawan menyampaikan amanat dari Presiden RI agar semuanya untuk konsisten menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Presiden RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat persaudaraan dan kerukunan nasional, terutama dalam menghadapi dinamika politik dan sosial,” ucapnya.
Budi Gunawan menggaribawahi, bahwa melalui partai politik memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai proses politik dan sistem demokrasi.
“Melalui pendidikan politik, partai dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap hak dan tanggung jawab politiknya, serta memfasilitasi dialog inklusif yang meredakan ketegangan di masyarakat,” tutupnya.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./Dok.