Menteri LHK Perintahkan Usut Tuntas Kebakaran di Pulau Komodo
Jakarta |
Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa kebakaran yang melanda Gililawa Darat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Pulau Komodo, NTT, yang terjadi Rabu (1/8).
Dirinya meminta kepada Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) agar kejadian itu diusut tuntas.
“Saya sudah minta Dirjen KSDAE tangani kejadian ini secepatnya walaupun kebakarannya sudah mati,” tegas Menteri Siti pada awak media, Jumat (3/8).
Menurut Siti, dirinya memerintahkan ada langkah yang jelas mengungkap penyebabnya, serta nanti upaya suksesi alam agar kawasan tersebut bisa hijau kembali.
“Jika memang ada faktor kesengajaan, tentu ada proses hukumnya. Kita usut tuntas, agar kejadian serupa tak lagi terulang,” tukasnya.
Gili Lawa salah satu pulau tak berpenghuni yang berada di dalam kawasan TN Pulau Komodo. Kawasan ini menjadi favorit para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Biasanya para wisatawan hanya dibenarkan untuk singgah menikmati pantai dan keindahan padang Savana Gili Lawa setelah menyelam. Karena berada dalam kawasan TN, aktivitas kegiatan manusia di lokasi tersebut memang dibatasi untuk menjaga kelestariannya.
Menteri Siti mengimbau para wisatawan, serta masyarakat untuk peduli dan ikut aktif terlibat menjaga kelestarian TN. Ia mengajak semua pihak menghindari tindakan-tindakan yang mengganggu atau bahkan merusak kekayaan alam Indonesia.
“Hindari tindakan-tindakan konyol yang merusak alam. Misalnya membuang puntung rokok atau meninggalkan sisa api unggun. Nikmatilah keindahan alam tanpa merusaknya,” ujarnya berpesan.
Kebakaran di TN Komodo diketahui berdasarkan laporan masyarakat pada Rabu (01/8) pukul 19.00 WIB, dan petugas Resort Padar, Loh Sebita dan Labuan Bajo segera melakukan pemadaman, hingga akhirnya pada pukul 03.10 dinihari tadi, api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan keterangan dari lapangan, api diduga disebabkan oleh oknum pengunjung yang merokok di puncak Gililawa Darat. Saat ini para terduga sedang diperiksa lebih lanjut di Polres Manggarai Barat.
Berita: Mh | Foto: Istimewa