Ekonomi

Menteri KKP Ingin PPN Pengambengan di Jembrana Bali Jadi Pelabuhan Internasional Modern

Jembrana l
Kabupaten Jembrana memiliki luas wilayah Laut kurang lebih 604,24 Km2 merupakan penghasil ikan laut terbesar di Provinsi Bali, dengan potensi lestari sumber daya ikan di wilayah perairan Kabupaten Jembrana sebesar 56.947 ton per tahun.

Potensi tersebut dikagumi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono saat berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, Jembrana, Bali, Jumat (30/7). Dari kunjungan tersebut, Menteri Sakti Wahyu Trenggono berkeinginan ‘menyulap’ Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan menjadi Pelabuhan Internasional Modern.

“Dari kunjungan secara langsung ke PPN, untuk kemudian saya meminta kepada Dirjen Tangkap KKP agar ini diubah menjadi pelabuhan modern sebagai International Fish Market,” ucap Trenggono yang dalam kunjungannya didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wakil Bupati Jembrana I Gde Ngurah Patriana Krisna, sejumlah dirjen KKP, Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa, serta kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana.

Selain itu, sambungnya, nanti kapal–kapal akan diatur dengan baik dockingnya. Dirinya berharap di 2022 semua akan bisa dimulai sehingga nantinya akan menjadi pusat pelabuhan perikanan yang modern dan bersih. “Karena itu sebagai showcase terdepan internasional,” tegasnya.

Sementara itu pada acara tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan, selain penyampaian potensi alam dan laut Jembrana pada kunjungan tersebut juga Tamba menyempatkan presentasi tentang kawasan JKJ Park (Jagat Kerthi Jembrana) Park di kawasan Tibu Kleneng, Perancak, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan PAD Jembrana dua kali lipatnya.

“Ini seperti mimpi disiang bolong dan mendapat kuasa Tuhan. Rencananya akan ada dua kegiatan yang akan dibangun yaitu wisata spiritual dan potensi perikanan laut dan langsung di cek oleh Dirjen. Astungkara ini akan menaikkan PAD kita jika bisa terwujud. Mohon dukungannya,” jelas Tamba.

Dirjen Perikanan Tangkap M Zaini menuturkan sesuai perintah Menteri KKP, pihaknya meninjau langsung lokasi yang diusulkan Bupati Jembrana yang direncanakan akan dibangun sentra perikanan tangkap yang nantinya dikelola oleh swasta.

“Tentunya rencana ini kita akan segara dealkan, karena memang Kabupaten Jembrana ini sangat potensial khususnya sektor perikanan dan kelautannya. Semoga nantinya sentra perikanan ini bisa menggantikan yang terdapat di Benoa, mengingat wilayah Benoa terdapat ditengah-tengah kota di Benoa, saya rasa lama-kelamaan akan diusir, sengingga dikawasan ini akan kita segera siapkan itu,” imbuhnya.

Berita: Ad | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.