KTT Istimewa ASEAN dan ASEAN Plus Three Satukan Langkah Lawan Covid-19
Jakarta |
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengemukakan, bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN (Special ASEAN Summit) dan KTT Khusus ASEAN Plus Three (Special ASEAN Plus Three Summit) terkait Covid-19 tidak bisa ditunda.
“Kita tidak bisa menunda KTT tersebut di situasi dunia dan Kawasan kita yang sedang berjuang hadapi Covid-19. KTT Istimewa ini sangat strategis untuk satukan langkah lawan Covid-19,” ujar Retno, melalui video conference, di Jakarta.
Dilansir Portal Kemlu, Minggu (12/4), menurut Retno, Joko Widodo (Jokowi) direncanakan mengikuti dua KTT Istimewa tersebut. “Ini bukan kali pertama Presiden Jokowi mengikuti KTT melalui video conference. Sebelumnya, Presiden juga mengikuti KTT G-20 di bawah keketuaan Arab Saudi pada tanggal 26 Maret 2020,” jelasnya.
Sebelumnya, sambung Retno, Presiden Jokowi juga mengikuti KTT G-20 di bawah keketuaan Arab Saudi pada tanggal 26 Maret 2020.
Rangkaian pertemuan akan membahas langkah bersama dalam menangani, membendung dan memitigasi dampak Covid-19, memastikan kelancaran regional supply chain atas makanan, obat-obatan dan barang-barang esensial lainnya, perlindungan terhadap warga negara ASEAN serta pemanfaatan sejumlah kerja sama yang dimiliki oleh APT.
Diharapkan KTT Istimewa ASEAN dapat menghasilkan suatu Declaration of the Special ASEAN Summit on Covid-19 yang dapat memuat komitmen ASEAN untuk tetap menanggapi pandemi secara efektif melalui pendekatan yang koheren, multi-sektoral, multi-stakeholder dan melibatkan Masyarakat ASEAN secara menyeluruh.
Sedangkan KTT Istimewa APT diharapkan dapat pula menyepakati suatu Joint Statement of the Special ASEAN Plus Three Summit on Corona Virus Disease (Covid-19) yang akan menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kerja sama, dan saling dukung antara ASEAN dengan negara APT dalam mengendalikan, membendung, dan menangani dampak pandemi terhadap masyarakat serta perekonomian.
KTT ASEAN akan dipimpin oleh PM Viet Nam sebagai Ketua ASEAN dan diikuti oleh 10 Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN, sementara KTT ASEAN Plus Three juga akan diikuti oleh Kepala Negara/Pemerintahan dari negara ASEAN Plus Three (APT) yang terdiri dari China, Jepang dan Korea Selatan.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN (Special ASEAN Summit) dan KTT Khusus ASEAN Plus Three (Special ASEAN Plus Three Summit) terkait Covid-19 melalui video conference akan dilakukan pada hari Selasa, (14/4).
Pertemuan ini telah didahului pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council, melalui video conference pada pada 9 April yang lalu. Indonesia menjadi salah satu negara yang berinisiatif mengupayakan penyelenggaraan kedua KTT tersebut.
Berita: Red | Foto: Ist.