Jaksa Agung Resmikan Gedung Baru STIH Adhyaksa
Jakarta |
Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin secara resmi membuka gedung baru Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa di Kampus STIH Adhyaksa, Jakarta, Jum’at (8/11).
Dalam dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung ini, baik melalui waktu, tenaga, maupun pemikiran.
“Semoga gedung ini menjadi pusat pembelajaran yang mendorong perkembangan ilmu hukum di Indonesia. Gedung baru ini diharapkan menjadi simbol komitmen STIH Adhyaksa dalam mendukung pendidikan hukum berkualitas serta menjawab kebutuhan akan lulusan hukum yang unggul dan bertaraf global,” ujarnya.
Sejak awal didirikan pada 3 Oktober 2022, sambung Burhanuddin, STIH Adhyaksa terus menunjukkan perkembangan yang signifikan, ditandai dengan akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Sertifikasi ISO 9001:2015 yang menjamin standar manajemen mutu internasional.
“Pencapaian ini diharapkan dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan meningkatkan tata kelola kampus yang berkualitas,” tambahnya.
Lebih lanjut Jaksa Agung merinci gedung baru STIH Adhyaksa dilengkapi berbagai fasilitas modern yang menunjang kegiatan akademik dan non-akademik.
Terdapat diantaranya, fasilitas akademik mencakup ruang kelas reguler, ruang kelas internasional berteknologi tinggi, ruang peradilan semu, ruang debat, laboratorium komputer, serta akses ke ribuan jurnal nasional dan internasional.
Disamping itu juga ada fasilitas non-akademik yang disediakan termasuk ruang podcast, lapangan olahraga, dan fasilitas ramah disabilitas seperti lift serta toilet khusus.
“Fasilitas-fasilitas ini akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan efektif bagi para mahasiswa,” jelas ST Burhanuddin.
Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di STIH Adhyaksa, seperti PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Jakarta Propertindo, dan Kementerian PUPR.
“Dukungan ini merupakan bentuk sinergi yang kuat untuk memajukan pendidikan hukum di Indonesia,” tuturnya.
Dalam pidatonya, Jaksa Agung juga menekankan pentingnya pembentukan mentalitas dan nilai-nilai hukum yang perlu diinternalisasi mahasiswa selama proses pendidikan.
“Keberhasilan seorang lulusan hukum tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada niat dan usaha untuk mengembangkan diri serta beradaptasi dengan perkembangan ilmu hukum yang semakin dinamis,” ungkapnya.
Menutup acara peresmian, Jaksa Agung mengutarakan harapannya agar gedung baru STIH Adhyaksa ini menjadi simbol semangat untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan hukum di Indonesia.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Adhyaksa dengan ini saya resmikan. Semoga fasilitas ini dapat mendorong STIH Adhyaksa untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global,” pungkasnya.
Acara peresmian turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani, Ketua Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM-Datun) Narendra Jatna, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, serta jajaran pengurus STIH Adhyaksa, dosen, pejabat kejaksaan, akademisi, dan mitra internasional.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist.