Dilantik Mendagri, Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya Resmi Jabat Pj Gubernur Bali
Denpasar |
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik sejumlah calon kepala daerah untuk mengisi posisi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur, di Sasana Bahkti Praja Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Selasa (5/9) pukul 09.00 WIB.
Salah satu sosok yang dilantik adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Sang Made Mahendra Jaya yang telah resmi menjadi Pj Gubernur Bali menggantikan Gubernur sebelumnya I Wayan Koster yang masa baktinya telah tuntas.
Pelantikan Sang Made Mahendra Jaya bersama sembilan Pj Gubernur lainnya tertuang dalam Surat Resmi Kemendagri dengan nomor 400.10.1.1/4698/SJ.
Setelah dilantik Kemendagri Tito Karnavian, putera asli Pulau Dewata kelahiran Singaraja tersebut selanjutnya dijadwalkan melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) dengan Gubernur Koster, di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Bali, pada Kamis (7/9).
Sebelum dilantik jadi PJ Gubernur Bali, Irjen Pol Sang Made Mahendra Jaya dipercaya mengisi posisi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Stafsus Mendagri) Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan Kemendagri di tahun 2019 dan 2022.
Mantan Kepala Sekretariat Umum (Kasetum) Mabes Polri di tahun 2018 tersebut sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Direktur Krimininal Umum (Dirkrimum) Polda Bali di tahun 2016 dan menjalaninya selama 2 tahun.
Selama berdinas di tanah kelahirannya, Sang Made Mahendra Jaya disebut sangat sukses menjalankan tugas-tugasnya, mulai dari mengungkap kasus-kasus kakap seperti sindikat internasional pembobol nasabah bank warga negara asing (WNA) asal Turki, hingga pengamanan jalannya pilkada serentak yang dilaksanakan pada 2018 silam.
Salah satu terobosan Mahendra yang populer adalah sewaktu membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Money Politic yang bertugas mencegah terjadinya transaksi politik uang selama musim Pilkada berlangsung.
Pria dengan nama dan gelar lengkap Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. juga pernah ditugaskan di Provinsi Bengkulu sebagai Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Bengkulu.
Usai menjalankan tugasnya di Pulau Sumatera, barulah dimutasikan ke pusat untuk dipercayakan sebagai Kasubdit I Dit Tipideksus Bareskrim Polri.
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.