Ekonomi

Business Matching 2024 Dihadiri Pj Gubernur Bali

Denpasar |
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menghadiri acara Business Matching 2024 bertema ‘Belanja Produk Dalam Negeri, sebagai Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas” di The Meru Ballroom Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (7/3) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri selaku produsen dengan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) khususnya yang menggunakan anggaran pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam laporannya menyampaikan Business Matching dilaksanakan dari tanggal 4 Maret hingga 7 Maret 2024. Total komitmen penggunaan produk dalam negeri dalam Business Matching tahun ini mencapai Rp. 1.428,25 Triliun.

“Dalam pelaksanaan Business Matching 2024 belanja produk dalam negeri juga telah tercapai realisasi penyerapan produk dalam negeri sebesar Rp. 213,68 Triliun. Selain itu juga terdapat penandatanganan kontrak penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian PUPR,” ujarnya.

Agus Gumiwang juga menyampaikan bahwa dalam rangka percepatan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) telah dilakukan langkah Digitalisasi Sertifikasi TKDN dan Fasilitasi Sertifikasi TKDN. ”Pemerintah terus berupaya untuk mempermudah produk-produk dalam negeri bisa diserap di dalam pengadaan Kementerian Lembaga BUMN, Pemda dan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam arahannya menyampaikan program penggunaan produk dalam negeri menjadi salah satu success story dari pemerintah saat ini karena telah membuat efisiensi sehingga membuat Indonesia menjadi lebih baik.

”Kita jangan hanya bisa menghabiskan anggaran saja, tapi harus berkualitas dan juga efisien. Hal ini juga sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden Jokowi,” tuturnya.

Luhut juga mengatakan jika penggunaan E-katalog telah mampu mengurangi terjadinya korupsi di dalam negeri. Program penggunaan produk dalam negeri diharapkan mampu dinikmati langsung oleh para pelaku UMKM.

”UMKM harus benar-benar menikmati dari program pemerintah ini. Kita ingin ke depan negara ini menjadi lebih transparan. Ayo kita lanjutkan success story ini,” katanya.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri kepada Produsen, Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Kategori penghargaan Lembaga Negara/Kementerian/Lembaga Anggaran Belanja Terbesar yakni Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Sedangkan kategori penghargaan Lembaga Negara/Kementerian/Lembaga Anggaran Belanja Menengah yakni Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kategori penghargaan Lembaga Negara/Kementerian/Lembaga Anggaran Belanja Kecil yakni Kementerian Koordinator (Kemenko) Marves, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Sementara untuk Kategori Pemprov yakni Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Lampung. Sementara kategori Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota (Pemko) yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Takalar, Kabupaten Lembata. Kategori BUMN yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya untuk kategori Produsen Industri Kecil yakni PT Presisi Mandiri Industri, PT Inter Kreasi Adhitama, CV Banyumas Aji Wisesa. Kategori Produsen Industri Menengah yakni PT Furni Karya Mandiri, PT Anugrah Yaden Utama, PT Multidaya Putra Sejahtera. Serta kategori Produsen Industri Besar yakni PT Jaya Beton Indonesia, PT Kalimed Manufaktur Indonesia, PT Motive Mulia.

Acara yang dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ini diakhiri dengan peninjauan stand pameran.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.