Wisata

Asian Games 2018 Bisa Jadi Ajang Tingkatkan Kunjungan Wisman

Jakarta |
Dalam rangka 100 hari menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang, pemerintah akan menggelar 18th Parade Asian Games 2018.

Parade yang dilaksanakan di sekitaran Monas dan berakhir di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) itu guna memberikan semangat kepada para atlet yang akan bertanding serta menjadi ajang promosi Asian Games 2018.

Dimeriahkan sebanyak 43 grup dengan total peserta mencapai 5.000 orang, acara parade yang dimeriahkan  pemerintah, BUMN, swasta maupun komunitas yang turut memberikan dukungan pada penyelenggaraan Asian Games 2018 dan menjadi kesempatan baik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberi support dengan mendatangkan Jember Fashion Carnaval (JFC) untuk ikut memeriahkan parade.

Parade diawali grup yang terdiri dari Bendera Merah Putih, maskot Asian Games 2018, hingga bendera-bendera negara peserta.

Tiga maskot Asian Games yang hadir adalah Kaka (Badak Bercula Satu), Atung (Rusa Bawean), dan Bhin Bhin (Burung Cendrawasih).

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, parade ini menjadi upaya mendatangkan keramaian.  Selain menunjukan prestasi, ajang ini menjadi ajang persahabatan internasional, terlebih banyak kreativitas dari masing-masing negara peserta Asian Games 2018 yang menarik ditampilkan.

“Demam Asian Games 2018 ini harus disebarkan. Asian Games 2018 jadi event terbesar dalam sejarah Indonesia. Venue sudah tidak ada masalah, terkait pengamanan sudah siap. Atlet juga sudah berlatih,” ungkap Kalla.

Asian Games 2018 menjadi ajang kedua yang digelar Indonesia. Ajang sebelumnya adalah Asian Games 1962. Saat itu, Indonesia untuk pertama kalinya menjadi runner up.

Asian Games 1962 diikuti 24 negara dan 3.000 orang peserta. Namun, eranya sudah berubah. Asian Games 2018 diikuti 45 negara dan melibatkan 18.000 orang.

Menurut wapres, Asian Games 2018 ini berkembang enam kali lipat dari tahun 1962. “Dengan upaya parade ini, semua lapisan masyarakat akan mengetahui adanya Asian Games 2018, khususnya warga Jakarta dan Palembang. Semua sudah demam Asian Games,” tegas Kalla lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, menilai respons masyarakat sangat positif. Baginya, dukungan masyarakat ini juga berarti respon positif masyarakat terhadap pariwisata di Indonesia.

“Antusiasme masyarakat ini luar biasa. Mereka memberi perhatian lebih kepada Asian Games 2018 melalui parade ini. Dan, parade ini memang menampilkan konten yang bagus dan unik. Penuh ornamen juga warna warni. Pesan berupa branding terkait Asian Games ini tersampaikan dengan baik,” terang Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang juga hadir dalam acara parade menyatakan, bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan Jakarta.

Untuk itu, Jakarta siap menjadi salah satu lokasi penyelenggaraannya. “Asian Games 2018 buat DKI adalah lapangan kerja, dan ini menjadi tuntutan warga Jakarta,” imbuh Sandi.

Berita: Mh | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.