Indonesia Tegaskan Dukungan bagi Kemerdekaan Palestina
Jakarta |
Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan Bangsa Palestina untuk merdeka dalam berbagai forum internasional, dengan mendorong penyelesaian damai di dalam koridor ‘solusi dua negara’.
Hal ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Indonesia di Yordania merangkap Palestina Andy Rachmianto, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Al-Hamdallah, di Ramallah, Palestina, Minggu (17/2).
Mewakili Pemerintah dan rakyat Palestina, PM Hamdallah sampaikan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan yang terus diberikan.
“Saya mengamati bahwa Indonesia terus memegang teguh prinsipnya dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka. Indonesia lebih dari sekedar sahabat bagi Palestina,” kata PM Hamdallah, dikutip laman kemlu.go.id, Selasa (19/2).
Dalam lawatan resmi pertamanya ke Palestina tersebut, Dubes RI dan PM Palestina membahas upaya-upaya peningkatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
Menurut Dubes Andy Rachmianto, perkembangan hubungan bilateral kedua negara semakin matang, khususnya di bidang perdagangan, turisme, kemanusiaan dan pendidikan.
“Kunjungan juga bertujuan untuk menyambut dan mengisi peringatan 30 tahun hubungan bilateral RI-Palestina, tanggal 19 Oktober 2019 mendatang,” katanya.
Sepanjang Januari-November 2018, volume perdagangan kedua negara mencapai USD 3.2 juta, atau meningkat sebanyak lebih dari 60 persen dibandingkan tahun yang sama tahun 2017.
Kedua negara setuju untuk terus mendorong peningkatan kerja sama perdagangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan memberikan kebijakan bea/tariff 0 persen yang lebih luas bagi produk-produk Palestina, seperti yang telah diberlakukan untuk komoditi kurma dan minyak zaitun.
Di sektor pariwisata, jumlah wisatawan Indonesia ke Palestina mencapai rata-rata 90.000 orang setiap tahunnya. Angka tersebut diperkirakan masih dapat ditingkatkan hingga lebih dari 100.000 orang di tahun-tahun berikutnya.
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Palestina, salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu mendorong biro perjalanan untuk menawarkan paket umrah plus Palestina kepada jamaah Indonesia untuk mengunjungi Palestina.
Sementara itu di bidang kemanusiaan, dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah memberikan sejumlah bantuan program pelatihan dan peningkatan kapasitas di berbagai bidang kepada lebih dari 1.900 peserta asal Palestina dengan total bantuan mencapai USD 10 juta.
Sejumlah keahlian yang ditawarkan antara lain Usaha Kecil Menengah, pemberdayaan perempuan, infrastruktur, dan good governance.
Di samping itu, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan sejumlah universitas Indonesia telah menandatangani MoU pemberian beasiswa pendidikan kepada lebih 130 masyarakat Palestina yang akan dimulai tahun ini.
Berita: Mh | Foto: Istimewa/KBRI Amman)