Wagub Aceh Terima Kunjungan Tim Arsitektur Vernakular University of South Australia
Banda Aceh |
Tim dari Vernacular Knowledge Research Group (VKRG) University of South Australia, pada Jumat (13/4), mengunjungi rumah dinas Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Kedatangan Tim VKRG University of South Australia yang didampingi Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr Izziah, disambut langsung oleh Wagub Nova Iriansyah.
Dalam kesempatan itu, Dr Izziah menyampaikan, University of South Australia telah bekerjasama dengan Unsyiah untuk melakukan penelitian berkaitan bidang vernacular architecture (arsitektur vernakular), melalui Vernacular Knowledge Research Group (VKRG).
Dijelaskan oleh Izziah, bahwa arsitektur vernakular merupakan karya yang tumbuh dari arsitektur rakyat dengan beragam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi lokal.
“Hari ini kita bertemu Pak Wagub, untuk menyampaikan apa yang sudah kita lakukan dan sejauh mana hasil yang sudah kita dapatkan dari penelitian ini,” kata Izziah dilansir laman humas.acehprov.go.id.
Ditambahkan juga oleh Izziah, bahwa program penelitian tersebut juga mengundang ahli dari luar negeri.
Ketua Jurusan Arsitektur Unsyiah itu juga sempat memaparkan hasil penelitian terhadap arsitektur Rumoh Aceh, yang sistem dokumentasinya menggunakan kualitas dan gambar berstandar internasional.
Izziah juga mengungkapkan, gambar yang dihasilkan adalah gambar virtual model Rumoh Aceh yang secara keseluruhan dapat dilihat melalui komputer atau menggunakan Virtual Reality (VR) Googles, seperti Oculus.
Sementara itu Dr Nichols menyebutkan, negara Australia memiliki ketertarikan untuk melestarikan arsitektur tradisional atau arsitektur lokal.
Nichols berharap apa yang sudah dihasilkan dari penelitain tersebut dapat berkontribusi terhadap pengetahuan vernacular, aplikasinya untuk industri, serta meningkatkan kesadaran akan nilainya sebagai sumber daya seperti rekonstruksi pascabencana dan pariwisata.
Mananggapi itu, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh tim dari University of South Australia dan Unsyiah, yang telah bekerjasama untuk menghasilkan sebuah karya arsitektur model Rumoh Aceh yang modern.
Menurut Nova, proyek tersebut sangat berguna bagi dunia pendidikan. Sehingga masyarakat baik di Aceh dan dunia, mengetahui tentang warisan arsitektur tradisional yang ada di Aceh.
“Pemerintah Aceh sangat mendukung dan akan berupaya untuk membantu agar proyek tersebut bisa terus berjalan dan memberikan manfaat bagi kita semua,” imbuh Nova.
Berita: Machfud | Foto: Istimewa