Hiburan

Kabinda Bali Hadiri Peluncuran Siaran Televisi Digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali

Buleleng – Peluncuran Siaran Televisi Digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali resmi dilaksanakan di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Jum’at (18/4). Acara yang berlangsung sejak pukul 11.20 dengan aman dan lancar hingga selesai 13.30 WITA.

Peluncuran siaran Televisi Digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali menjadi tonggak penting dalam transformasi dunia penyiaran digital di Pulau Dewata.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali Brigjen TNI (Mar) Tony Kurniawan, unsur Forkopimda Provinsi Bali, pimpinan instansi provinsi, Bupati Jembrana dan Buleleng, Ketua DPRD Jembrana dan Buleleng, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, pimpinan perguruan tinggi, media massa, serta sekitar 100 tamu undangan lainnya.

Kabinda Bali Brigjen TNI (Mar) Tony Kurniawan (ketiga dari kiri). (Foto: Ist.)

Dalam sambutannya, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa peluncuran siaran televisi digital ini merupakan babak baru dalam pelayanan informasi dan hiburan bagi masyarakat Bali.

Turyapada Tower, sambungnya, adalah simbol kemajuan teknologi, transformasi digital, dan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan akses informasi yang berkualitas dan merata.

“Menara ini dirancang khusus untuk menjangkau wilayah utara Bali seperti Buleleng dan Jembrana yang selama ini kesulitan menerima siaran televisi tanpa parabola. Kini, masyarakat bisa menikmati tayangan televisi dengan gambar dan suara yang jauh lebih jernih,” ujar Koster.

Saat ini, Turyapada Tower telah menayangkan siaran dari sembilan stasiun televisi dan akan terus berkembang hingga lebih dari 30 stasiun. Menara ini juga menjadi bagian dari jaringan Single Frequency Network (SFN) pertama di Indonesia, yang memberikan kualitas penyiaran lebih stabil dan jangkauan lebih luas.

Tak hanya sebagai menara pemancar, Turyapada Tower juga dirancang menjadi destinasi wisata baru di Bali dengan berbagai fasilitas seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statis, dan jembatan kaca. Dengan ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, menara ini diharapkan menjadi ikon sinergi antara teknologi dan budaya.

Gubernur Wayan Koster menutup sambutannya dengan harapan bahwa hadirnya siaran televisi digital dari Turyapada Tower dapat memperkuat eksistensi budaya Bali, memberi ruang lebih luas bagi pelaku kreatif daerah, serta menjadi bagian dari transformasi menuju Bali Era Baru, Bali yang maju, berbudaya, dan sejahtera. (Gate 13/Foto: Ist.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.