Kinerja PT dan PN Dipantau Langsung Dirjen Badilum MA Secara Online
Jakarta |
Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (Dirjen Badilum MA) Bambang Myanto secara rutin melakukan pemantauan dan pembinaan satuan kerja (satker) pengadilan tinggi (PT) dan pengadilan negeri (PN).
Pembinaan yang dilakukan secara langsung ataupun online demi memastikan kualitas pelayanan kepada pencari keadilan dan menjaga integritas pengadilan.
Pada kegiatan yang dilakukan hari Rabu (15/1), Dirjen Badilum MA Bambang Myanto menyapa secara online dilanjutkan dengan memantau melalui CCTV dan aplikasi Sistem Pemantauan Kinerja Pengadilan Terintegrasi (SATU JARI) ke beberapa satker.
Dirjen Badilum MA menyapa para pimpinan, hakim, panitera dan pegawai, di masing-masing satker, diantaranya PT Kepualauan Riau, PN Sinjai (Sulawesi Selatan), PN Bantaeng (Sulawesi Selatan), PN Tahuna (Sulawesi Utara), PN Bintuhan (Bengkulu), PN Bulukumba (Sulawesi Selatan), PN Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), PN Wangi Wangi (Sulawesi Tenggara), PN Waingapu (Nusa Tenggara Timur), PN Koba (Bengkulu), PN Batang (Jawa Tengah), dan PN Dataran Hunipopu (Maluku).
Selanjutnya Bambang memeriksa apakah satker PT dan PN sudah melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama.
Dirinya memastikan kualitas pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan mengingatkan tentang pentingnya integritas.
“Pengadilan tinggi dan pengadilan negeri tidak perlu lagi menjamu atau menjemput secara VIP para pejabat Mahkamah Agung yang berkunjung ke daerah, serta tidak memberikan oleh-oleh kepada pejabat yang datang,” imbaunya.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, bahwa sikap sederhana dan tidak menyambut secara berlebihan ini sesuai dengan arahan Ketua MA Sunarto. “Untuk meningkatkan integritas dan agar tidak memberatkan satker di daerah,” tuturnya.
Dirjen Badilum MA juga mengingatkan, bahwa dalam menjaga integritas, hakim, panitera, panitera pengganti, dan juru sita agar menghindari kontak dengan pihak berperkara. “Untuk menghindari konflik kepentingan,” tegasnya.
Saat kegiatan, Dirjen Badilum MA Bambang Myanto didampingi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Umum Hasanudin serta Tim Satu Jari Ditjen Badilum yang membantu dalam memantau kinerja PT dan PN dalam menangani perkara.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./Humas