Wakapolri Tinjau Pelaksanaan SPPG Polri di Polda Bali
Denpasar – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya beserta para Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, melaksanakan pengecekan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di lingkungan Polda Bali, Kamis (30/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan SPPG di wilayah Polda Bali berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bagi para siswa-siswi penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pemantauan langsung di lapangan, Wakapolri memberikan apresiasi kepada Polda Bali, khususnya Kapolda Bali, atas pelaksanaan program yang dinilai telah berjalan baik tanpa adanya pelanggaran maupun penyimpangan dari ketentuan yang berlaku.
Wakapolri juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai aspek pelaksanaan, mulai dari menu makanan, keamanan pangan (food safety), hingga kesiapan sarana dan prasarana dapur yang dinilai telah memenuhi standar kelayakan operasional.
Dalam kesempatan tersebut, Komjen Pol Dedi Prasetyo turut berdialog dengan perwakilan sekolah yang hadir. Beliau menyampaikan bahwa menu makanan bagi siswa dapat disesuaikan (request menu) sepanjang tetap memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
“Kandungan gizi yang tinggi akan lebih bermakna jika diolah dengan rasa yang disukai anak-anak. Inovasi menu lokal bukan hanya menjaga keberagaman kuliner Indonesia, tetapi juga memastikan anak-anak makan dengan senang hati setiap hari,” ujar Wakapolri.
Komjen Pol. Dedi Prasetyo menekankan pentingnya inovasi menu bergizi berbasis kearifan lokal, agar setiap SPPG Polri memiliki ciri khas daerah yang menjadi simbol kreativitas dan identitas kuliner.
Dengan demikian, dapur bergizi Polri tidak hanya menjadi pusat distribusi pangan sehat, tetapi juga sarana edukasi tentang pentingnya gizi seimbang yang dikemas dengan cita rasa lokal.
Selain itu, Wakapolri menegaskan pentingnya menjaga dan mempertahankan standar keamanan pangan (food safety). Bila ditemukan bahan makanan yang mengandung formalin atau bahan berbahaya lainnya, maka harus segera diganti dengan bahan yang aman dan berkualitas.
“Kesehatan dan kualitas gizi sangat penting bagi masa depan siswa-siswi Indonesia. Karena itu, pengawasan terhadap bahan makanan harus terus diperketat,” tegasnya.
Menutup kunjungan tersebut, Wakapolri memberikan dukungan logistik kepada para pekerja SPPG sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat bagi mereka yang setiap hari berperan menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah.
Wakapolri berharap, pelaksanaan SPPG Polri di seluruh Indonesia, termasuk di Polda Bali, dapat terus ditingkatkan sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas gizi anak bangsa dan mendukung terwujudnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (Gate 13/Foto: Ist./DivHumas Polri)
Discover more from sandimerahputih.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.

