TNI-Polri Wujudkan Ketertiban dan Jadikan Iklim Kondusif Selama Arus Mudik
Jakarta |
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Ketupat 2018’ dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 M di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).
Apel hari itu bertujuan untuk melihat dan memastikan kesiapan personel dan alat perlengkapan dalam menghadapi tugas yang sangat mulia tersebut. Operasi Ketupat 2018 ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 7 sampai dengan 24 Juni 2018.
Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin upacara menyampaikan, bahwa sebagai institusi negara, TNI-Polri maupun rekan-rekan dari Instansi terkait telah mendapatkan amanah, kepercayaan dan kehormatan dari rakyat untuk memberi rasa aman, membangun ketenangan, mewujudkan ketertiban dan menjadikan iklim yang kondusif, agar selama arus mudik, pelaksanaan ibadah maupun silaturahmi dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
“Semua ini tidak lepas dari semangat, disiplin, tanggung jawab, militansi dan loyalitas dengan tetap berpegang teguh kepada perintah atasan,” ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Menurut Panglima TNI, kepercayaan dan kehormatan merupakan buah dari dedikasi dan pengabdian selama ini yang dilakukan dengan baik, tanpa lelah dan pamrih.
“Saya mengucapkan terima kasih danjuga menyampaikan rasa bangga kepada Prajurit TNI-Polri di seluruh tanah air dan instansi terkait lainnya karena mampu memberikan dharma bakti terbaik kepada Ibu Pertiwi,” ujarnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa satu hal yang menjadi kunci keberhasilan tugas tersebut adalah adanya sinergi, kerja sama dan kolaborasi yang erat setiap komponen yang terkait dalam Operasi Ketupat 2018 ini.
“Sinergi, kerja sama dan kolaborasi tersebut hendaknya berjalan di tiap level satuan, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah dan setiap personel-personel yang bertugas sebagai ujung tombak di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa ada yang berbeda pada tugas Operasi Ketupat 2018 ini, selain bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H/2018 M, juga bersamaan dengan rangkaian kegiatan Pilkada Serentak di 171 wilayah seluruh Indonesia dan kegiatan Tahapan Pemilu Presiden 2019.
Ditegaskan oleh Panglima TNI, situasi yang demikian kompleks tersebut tentunya membutuhkan perhatian lebih dan kerja keras yang maksimal untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Oleh karenanya mari kita cermati, waspadai dan antisipasi setiap perkembangan sekecil apapun demi suksesnya tugas mulia yang kita emban bersama,” imbuhnya.
Turut hadir saat pelaksanaan apel, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimuljono, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto dan Kepala Basarnas Marsdya TNI M Syaugi.
Berita: Sigit | Foto: Istimewa/Puspen TNI