Tinjau Langsung Vaksinasi Massal, Jokowi Harap Sektor Pariwisata Bali Segera Bangkit
Denpasar |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Bali guna meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di dua lokasi, yakni di Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar, Bali, Selasa (16/3) pagi.
Setiba di Bali, presiden beserta rombongan meninjau vaksinasi massal Covid-19 yang digelar di Puri Saren Agung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (16/03/2021).
Kegiatan vaksinasi kali ini menyasar para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, serta masyarakat setempat.
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 WITA dan disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra, dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Selanjutnya presiden Jokowi yang juga didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta tiga pemimpin daerah tersebut melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal yang diikuti oleh kurang lebih 680 orang yang pemberiannya dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tampak rombongan petinggi negara menyaksikan seluruh proses tahap vaksinasi mulai dari registrasi ulang peserta, penapisan kondisi kesehatan, penyuntikan dosis vaksin, hingga tindakan observasi bagi yang telah menerima suntikan. Sesekali Kepala Negara juga tampak berbincang dengan peserta vaksinasi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kedatangannya ke Bali untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang tampak berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
“Saya ingin melihat proses berjalannya vaksinasi yang telah diberikan kepada para pelayan publik, kemudian juga tokoh-tokoh agama, dan juga sebagian di lingkungan masyarakat. Proses (vaksinasi massal) pada siang hari ini berjalan dengan baik, berjalan lancar,” katanya.
Menurut Jokowi, di Pulau Dewata terdapat tiga zona hijau yang dipersiapkan untuk dibuka penuh untuk para wisatawan yaitu di Ubud, kemudian di Sanur, yang ketiga di Nusa Dua.
“Kita harapkan ini menjadi sebuah kawasan hijau (zona hijau) yang nantinya bisa kita buka penuh untuk para turis sehingga mereka merasa aman dan nyaman tinggal di Bali,” ujarnya.
Dirinya juga berharap dengan dibukanya tiga wilayah zona hijau tersebut sektor pariwisata di provinsi berjulukan Pulau Seribu Pura itu dapat bangkit kembali. “Kita evaluasi setiap minggu bagaimana perkembangan yang ada di kawasan-kawasan ini dan pada umumnya di Provinsi Bali,” imbuhnya.
Berita: Gate 13 | Foto: Istimewa