PemerintahPeristiwa

Tidak Diberlakukan Seragam, PSBB Lihat Kondisi Daerah

Jakarta |
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diberlakukan secara seragam di seluruh Indonesia, melainkan melihat kondisi masing-masing daerah.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (9/4).

“PSBB ini ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Semua dalam kondisi seperti ini jangan sampai mengambil keputusan itu salah, harus hati-hati dan tidak grusak-grusuk,” ujar Presiden Jokowi, dilansir laman Setkab, Kamis (9/4).

Sebelumnya Jokowi menyampaikan, bahwa keputusan memberikan PSBB atau tidak, baik itu yang berkaitan dengan peliburan sekolah, penutupan kantor, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan-kegiatan di (tempat) umum ini harus melihat beberapa hal.

 “Yaitu jumlah kasus yang ada, jumlah kematian di setiap, baik kabupaten/kota maupun provinsi, dan tentu saja didasarkan pada pertimbangan epidemiologi, besarnya ancaman, dukungan sumber daya, pertimbangan ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan,” jelasnya.

Menurut Jokowi hal ini penting sekali. Untuk itu, dirinya meminta pemerintah untuk bertindak tidak terburu-buru. “Saya kira lebih baik kita memutuskan ini dengan perhitungan, dengan kejernihan dan kalkulasi yang detail dan mendalam,” pungkasnya.

Berita: Mh | Foto: Ist./Ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.