Opini

Tenang dan Sabar Seperti Filosofi ‘Bertapa di Keramaian, Bersembunyi di Tempat yang Terang’

Oleh Ngurah Sigit*

Di tengah riuhnya dunia yang tak menentu, di saat langit tak lagi memberi petunjuk arah, ada satu pelajaran yang pelan-pelan menyusup ke dalam jiwa: bahwa hidup bukan tentang melawan badai, melainkan tentang belajar menari di tengah hujan.

Cobaan datang seperti tamu tak diundang, mengguncang hati, menguji batas kesabaran. Namun justru di sanalah, kita diajak untuk diam, untuk tidak tergesa menunjukkan luka, tidak terburu-buru menyuarakan kecewa.

Tenanglah…

Karena ketenangan bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan yang telah matang. Menahan diri dari gejolak bukan berarti kalah, tapi cara bijak menjaga kedamaian jiwa.

Dalam diam, kita belajar mendengar suara hati. Dalam sabar, kita belajar memahami makna hidup. Dan dalam ketidakpastian, kita menemukan cahaya kecil yang menuntun langkah kita perlahan tapi pasti.

Seperti filosofi kuno yang lembut menyebutkan, ‘Bertapa di keramaian, bersembunyi di tempat yang terang’.

Kita tidak perlu lari dari dunia, cukup hadir dengan kesadaran, cukup hidup dengan ketenangan, cukup menjadi cahaya yang tidak menyilaukan, namun menghangatkan.

Maka, mari kita belajar bersabar. Mari kita besar hati menerima yang tak bisa kita ubah. Mari kita menjadi pribadi yang tidak mudah goyah, meski angin kehidupan terus berhembus tak tentu arah.

Karena pada akhirnya, yang paling kuat bukan yang paling lantang, melainkan yang paling tenang.

Rahayu bagi setiap hati yang memilih sabar.
Rahayu bagi jiwa yang tetap besar di tengah cobaan.
Rahayu bagi mereka yang menemukan cahaya,
bahkan saat dunia terasa gelap.

*Penulis adalah Sosiolog, Budayawan, dan Pemerhati Media.


Discover more from sandimerahputih.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Discover more from sandimerahputih.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading