Stafsus Presiden Angkie Yudistia Apresiasi Pemprov Bali Miliki Komite Disabilitas
Denpasar |
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia, Senin (21/6), menyambangi Kantor Wakil Gubernur Bali di Kota Denpasar, Bali, untuk bertemu dengan Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace dalam rangka membahas mengenai Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang bakal dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dijelaskan oleh Angkie, bahwa pertemuan dengan Wagub Cok Ace diantaranya membahas mengenai prioritas vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas di Bali. Dirinya mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang mendukung adanya KND.
“Kami membahas perihal Bali yang telah memiliki Komite Daerah Disabilitas, ini menarik dan bagus sekali. Kami mendapatkan dukungan dari daerah, ketika Komisi Nasional Disabilitas ini telah dibentuk oleh Bapak Presiden,” ucap Angkie usai pertemuan.
Menurutnya, pembentukan KND merupakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Komisi ini mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan advokasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Komisi Nasional Disabilitas, Insya Allah dibentuk tahun ini ketika Hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember tahun 2021. Insya Allah Bapak Presiden akan bisa melantik,” tuturnya.
Stafsus Presiden yang juga menjadi anggota panitia seleksi (pansel) calon anggota KND ini mengungkapkan bahwa antusiasme pendaftar untuk menjadi komisioner KND cukup tinggi dan tercatat sekitar 1.200 orang telah mendaftar. Seleksi akan terbagi ke dalam beberapa tahapan, untuk kemudian disaring menjadi empat belas orang kandidat.
“Ibu Menteri Sosial akan memberikan empat belas nama kepada Presiden untuk memilih tujuh nama yang akan dilantik oleh Bapak Presiden” sebutnya, dilansir Setkab, Senin (21/6).
Kedepannya Angkie Yudistia berharap KND lahir sesuai dengan target awal. “Sehingga tujuh komisioner KND terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik tahun depan,” imbuhnya.
Sementara Wagub Bali Cok Ace menyambut baik akan dibentuknya KND. Ia pun berharap agar ke depannya KND dapat bersinergi dengan Komite Disabilitas Bali yang sudah terbentuk.
“Secara teknis dari Dinas Sosial sebagai leading sector-nya untuk nanti bisa berkomunikasi lagi dengan pusat,” pungkas Cok Ace.
Kunjungan Stafsus Presiden Angkie Yudistia ke provinsi berjulukan pulau seribu pura itu merupakan lanjutan rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa kota di Pulau Jawa dan Bali.
Berita: Red/Sigit | Foto: Ist.