Pemerintah

Serdik Dikbangspes Pama Manajemen Intelijen Polri Pelajari Keamanan Siber Konsep Smart City di BSSN

Jakarta |
Salah satu permasalahan yang sedang dihadapi kawasan perkotaan adalah meningkatnya urbanisasi. Bukan hanya permasalahan populasi saja, namun juga meningkatnya masalah baru yang dapat diawali dengan fenomena urbanisasi.

Salah satu cara mengatasi permasalahan urbanisasi di kawasan perkotaan adalah dengan menerapkan konsep smart city.

Dalam rangka pengenalan konsep smart city tersebut, Pusat Pengembangan SDM BSSN menerima kunjungan Serdik Dikbangspes Pama Manajemen Intelijen Polri di Kantor Pusbang SDM BSSN Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (6/9).

Pada kesempatan itu, Serdik Dikbangspes Pama Manajemen Intelijen Polri ingin mengetahui secara langsung desain smart city dan faktor apa saja yang menjadi kendala keamanan dan kenyamanan dalam penerapan smart city.

Dalam penerapannya, smart city ternyata tidak semudah itu. Ada beberapa tantangan, yang dapat menghambat implementasi dari smart city. Salah satu tantangan adalah faktor keamanan dalam penerapan teknologi informasi.

Kapusbang SDM BSSN yang diwakili oleh Widyaiswara Muda Muhammad Machbub Rochman saat menerima kunjungan menyampaikan bahwa BSSN berkomitmen untuk terus berperan dalam membangun keamanan dan ketahanan siber nasional.

BSSN telah memberikan layanan penilaian risiko dan identifikasi kerentanan serta audit keamanan TIK, yakni mengembangkan kerangka kerja pelindungan infrastruktur informasi vital, memberikan layanan capacity building, sosialisasi security awareness, dan literasi keamanan siber, mengorganisasi dan melaksanakan latihan bersama untuk menguji prosedur dan kesiapsiagaan para pemangku kepentingan keamanan siber.

Ia juga mengatakan bahwa BSSN sangat terbuka bagi pihak manapun untuk berbagi informasi terkait keamanan siber.

“Keamanan siber merupakan proses bisnis yang tidak akan berhenti dan terhenti. Makin rentan suatu sistem elektronik maka akan semakin mudah untuk ditembus serangan siber. Karena itu, BSSN terbuka bagi pihak manapun untuk berbagi informasi terkait keamanan siber,” ucapnya.

Selanjutnya paparan konsep smart city disampaikan oleh Widyaiswara Muda Budi Santoso dari Pusbang SDM BSSN di depan 25 peserta didik.

Dari kunjungan itu diharapkan para peserta didik dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bidang siber dan sandi yang nantinya bisa diaplikasikan di dunia kerja sesuai bidangnya.

Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.