Sambut HUT ke 72 TNI, Kota Tua Siap Gelar Wayang NKRI
Jakarta |
Kota Tua Jakarta siap diselenggarakan pergelaran Wayang Kulit NKRI dalam menyambut HUT ke 72 TNI pada Jumat (29/9) malam.
Penyelenggaranya Mabes TNI rencananya akan melibatkan 11 dalang berpengalaman. Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pengembangan Kawasan Kota Tua Norviadi Setio Husodo, Rabu (27/9).
“Kita ketempatan, sudah tentu kita siapkan keperluannya,” tambahnya. Kata Norvi, budayawan Jaya Suprana yang juga pimpinan MURI juga ikut dalam kepanitiaan acara tersebut.
Hal senada dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Dr Tinia Budiati yang sudah memerintahkan peningkatan pelayanan di Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan di DKI Jakarta.
Tenda besar untuk panggung pergelaran wayang Rabu sore ini telah terpasang di Taman Fatahillah depan Museum Sejarah Jakarta. “Itu tendanya telah terpasang,” kata Kepala Museum Sejarah Jakarta Dra Atiek Kusumawati.
Sesuai rencana kata Norviadi pergelaran dimulai pukul 19.30 sampai pukul 24.00 Wib, kemudian yang diangkat Parikesit Jumeneng Nata (Parikesit Naik Tahta).
Bantuan dari Kota Tua telah dipersiapkan untuk mendukung panitia demi suksesnya acara nasional tersebut, sebab infonya acara seni budaya tersebut akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.
Sebelumnya Wakil Kapendam Jaya, Letkol CAJ Supadmo telah mengungkapkan Wayang NKRI diawali dengan Wayang Jemblung, disusul Wayang Beber, diteruskan dengan gelsr wayang dari beberapa daerah se Indonesia.
Antara lain wayang kulit Jawa Timur, Surakarta, Yogyakarta, Palembang, Banjar, Bali dan wayang golek Jawa Barat.
Dalang yang akan tampil di antaranya Ki Bagong Pudjono, Ki Waluyo, Ki Bimo Sinung Widagdo, Ki I Nyoman Murtana dan Ki Den Gala.
Ketua PEPADI DKI Jakarta H Darudjimat mengaku kenal beberapa dalang tersebut. Namun enggan mengungkapkan keistimewaan masing masing.
“Aku ke Solo, Mas, ada Temu Dalang Bocah Nusantara ke 7. Pesertanya 120 an dalang. DKI Jakarta ngirim 15 dalang bocah,” ucapnya.
Pedalangan adalah seni memainkan wayang yang merupakan seni budaya Indonesia yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak 3 November 2003.
Kota Tua sendiri dengan bangunan dan gedung indah abad 18 sampai awal abad 20, menurut Kadisparbud DKI Jakarta sedang diusulkan untuk diakui sebagai warisan cagar budaya dunia ke UNESCO.
Berita: Pri | Foto: Istimewa/Pri