Presiden Terus Dorong Produk Anak bangsa, Agar Masuk Proses Industri
Jakarta |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus mendorong berbagai produk anak bangsa agar dapat masuk ke proses industri dan memiliki daya saing.
“Terus kita kejar agar segera bisa masuk ke proses di industri,” kata Presiden Jokowi saat menjajal mobil listrik karya mahasiswa Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Mobil listrik Ezzy II berwarna merah yang digunakan Presiden Jokowi, menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer.
Mengomentari Ezzy II, Presiden Jokowi memberikan kesan positif. “Kalau saya enak-enak saja, sebagai sebuah produk baru awal,” sebut Presiden Jokowi yang disaat bersamaan meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto di di Gerbang Tol Warugunung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/12).
Sebelumnya, Direktur Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) ITS Muhammad Nur Yuniarto kepada Presiden menyampaikan masih terdapat kekurangan-kekurangan pada mobil listrik Ezzy II.
Meski masih terdapat kekurangan, presiden menilai secara umum mobil listrik hasil karya anak bangsa tersebut sudah sangat baik.
Menurut Jokowi kekurangan itu merupakan sesuatu yang wajar, terlebih lagi bila melihat pengalaman negara lain. “Perlu waktu 40 hingga 50 tahun untuk menuju kepada standar agar bisa masuk pasar,” katanya.
Tahap berikut yang terberat, sambung Jokowi, biasanya adalah bagaimana produk itu secara desain. Jika itu diatasi, secara harga bisa masuk ke pasar dan bisa kompetisi dengan mobil lain yang sudah lama ada di pasaran.
Berita: Mh | Foto: Istimewa/setkab