Pindah IBu Kota, Menteri PANRB: ASN Harus Siap Ditugaskan Dimana Saja
Jakarta |
Terkait dengan rencana perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk menerima hal ini dengan positif. ASN harus siap ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, saat konferensi pers di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (27/8).
“ASN sudah ada kontrak dengan negara. Di mana pun tempatnya akan siap. Sudah tertuang di undang-undang dan PP (Peraturan Pemerintah) nya,” ujar Syafruddin.
Menteri PANRB menyebutkan, dalam UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP No. 11/2017 tentang Manajamen Pegawai Negeri Sipil, tertulis bahwa setiap ASN harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.
Ditegaskan oleh Syafruddin, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan rencana perpindahan ibu kota, karena pertimbangan matang dari berbagai aspek telah dilakukan dan dikaji oleh pemerintah sebelum memutuskan kebijakan ini.
“Perpindahan ibu kota ini adalah niat baik untuk menjadikan bangsa Indonesia maju. Selain itu, tidak ada satu pun negara di dunia yang ketika membuat kebijakan akan menyusahkan masyarakatnya. Pasti manfaatnya akan besar bagi siapa pun,” tegasnya.
Sedangkan terkait ASN yang akan pindah terkait perpindahan ibu kota negara itu, menurut Syafruddin, yang akan ikut berpindah nantinya adalah ASN yang berada di kementerian dan lembaga (K/L) atau instansi pusat.
Namun disamping itu, sambungnya, ada sebagian yang menduduki masa pensiun saat perpindahan dilakukan. “Tentu yang akan menduduki adalah ASN muda. Mereka yang handal, siap mental, berwawasan, memiliki kemampuan berpikir bagus,” jelas mantan Wakapolri itu.
Ibu kota yang nantinya berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, jelas Menteri PANRB, mengusung konsep forest city. Karena itu ia meminta kepada seluruh ASN agar berpikir positif terhadap rencana pemerintah ini.
“Di ibu kota yang baru nanti, akan tersedia fasilitas yang baik untuk seluruh abdi negara. Sudah disiapkan negara. Jangan sedikit-sedikit berpikir negatif. Supaya tidak terjadi kekisruhan,” pungkas Syafruddin.
Berita: Mh | Foto: Istimewa