Pimpin Rapat Persiapan Aceh Maraton 2018, Gubernur Minta Panitia Maksimalkan Persiapan
Sabang |
Panitia Aceh Maraton 2018 diminta memaksimalkan persiapan, agar event lari bertaraf internasional pertama di Sabang dapat berjalan sukses dan memberikan multiefek bagi Sabang di masa mendatang.
Hal itu diungkapkan Gubernur Irwandi Yusuf saat memimpin rapat persiapan akhir Aceh Maraton 2018, di Aula Kantor Wali Kota Sabang, Aceh, Selasa (3/7).
“Pihak yang paling berkepentingan dalam kegiatan ini adalah pemerintah Aceh dan Pemerintah Sabang. Kita sepakat untuk sama-sama membuat Aceh Maraton perdana ini sukses,” katanya.
Karena baru perdana, sambung Irwandi, pelaksanaan Aceh Maraton memang terlihat sulit. Namun dirinya optimis, dengan dukungan semua pihak acara tersebut akan sukses.
“Kita berharap di event selanjutnya acara seperti ini akan ditanggung sepenuhnya swasta sebagai sponsor utama,” ujar Gubernur Irwandi Yusuf dilansir laman humas.acehprov.go.id.
Kolonel Azwar Usman, selaku komandan kontingen atlet Kodam Iskandar Muda mengatakan, pihaknya mendukung penuh suksesnya Aceh Maraton 2018. “Kita harus berikan kesan baik tentang Sabang ini,” tegasnya.
Wakapolda Aceh Brigjen Pol Supriyanto Tarah mengungkapkan, Polda Aceh akan menurunkan 500 personil tambahan untuk pengamanan yang dikelompokkan pada beberapa hal. “Pengaman rute lari, pengamanan atlet, dan lokasi atlet bermalam,” pungkasnya.
Sementara itu, Polda Aceh yang diwakili Karo Ops Kombes Pol Bambang Sukardi, secara khusus meminta agar Dinas Perhubungan memaksimalkan rute penyeberangan laut, dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan para atlet dan tamu.
Belajar pada beberapa kecelakaan kapal penyeberangan, Bambang meminta Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) agar memantau jumlah penumpang kapal dengan ketersediaan pelampung.
Untuk menunjang pelaksanaan Aceh Maraton 2018, Dinas Perhubungan tetap mengoperasikan 2 kapal Roro dan 3 kapal feri. Hanya saja, intensitas penyeberangan akan ditambah. Umumnya kapal feri hanya melayani 1 trayek per kapal, saat penyelenggaraan maraton nanti feri akan beroperasi 3 trayek per kapalnya.
Selanjutnya Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menyiagakan 16 ambulan termasuk 4 ambulan tambahan dari Rumah Sakit Kesehatan Kodam (Kesdam) Iskandar Muda.
Sedangkan untuk pos kesehatan yang dilalui atlet, Dinkes juga akan menyiagakan seorang dokter spesialis jantung serta spesialis bedah dan puskesmas.
Sejak tiba di Aceh, para peserta juga akan ‘dimanjakan’, mulai dari penjemputan peserta yang berasal dari luar Aceh setiba di bandara. Mereka akan dijemput untuk kemudian di antar ke Pelabuhan Ulee Lheue.
Usai berlabuh di Balohan Sabang, peserta akan diantar ke penginapan dan esoknya akan diantar pula hingga ke venue lari, yaitu di Sabang Fair.
Aceh Maraton 2018 direncanakan akan berlangsung di Kota Sabang pada 29 Juli mendatang. Lomba lari bertaraf internasional itu akan menggelar 4 tingkatan, yaitu Maraton 5 Kilometer, 10 Kilometer, 21 dan 42 Kilometer.
Beberapa pelari internasional dilaporkan akan ikut serta sebagai atlet. Beberapa pejabat penting yang hobi lari seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Arya Bima juga dilaporkan akan ikut serta.
TNI-Polri direncanakan bakal mengirimkan personelnya untuk ikut serta sebagai atlet. TNI akan menyertakan 1.600 atlet, sementara Polisi akan menyertakan 500 atlet beserta 500 petugas keamanan.
Rapat finalisasi sendiri diikuti oleh muktistakeholders. Mulai dari staff ahli kegiatan maraton, TNI-Polri, KONI, Pemko Sabang hingga dinas terkait, baik dari provinsi mau pun Kota Sabang.
Berita: Machfud | Foto: Istimewa