July 27, 2024

Pantang Lengah Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Hari Raya

Banda Aceh |
Di musim kemarau sekarang ini, kewaspadaan untuk mengawasi potensi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangat dibutuhkan, tidak terkecuali saat hari raya Idul Fitri.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Raffles B Panjaitan mengemukakan, bahwa Manggala Agni dan semua pihak terkait tidak boleh lengah dan tetap siaga dalam melakukan upaya pengendalian karhutla di lapangan.

“Sangat penting juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencegah karhutla ini,” ujar Direktur Raffles, Jumat (15/6).

Menurut Raffles, walaupun masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1439 H, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Manggala Agni) Daops Sibolangit Sumatera Utara, harus diberangkatkan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan.

Disampaikan oleh Raffles, bahwa kebencanaan karhutla di Kabupaten Aceh Selatan statusnya ditingkatkan menjadi siaga darurat selama 60 hari, berlaku sejak 13 Juni hingga 18 Agustus 2018.

“Penanganan karhutla di wilayah Aceh Selatan diupayakan tindakan pemadaman oleh Manggala Agni Daops Sibolangit, Sumatera Utara bersama dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Masyarakat Peduli Api (MPA),” jelasnya.

Status tersebut, sambungnya, diberlakukan karena titik api semakin meluas di kawasan pegunungan dan mengarah ke Taman Nasional Gunung Leuser.

Hampir sebagian besar lahan gambut di Kecamatan Bakongan dan Kota Bahagia dikepung titik panas yang menyebar dengan cepat. “Penyebaran dipicu suhu udara yang meninggi karena kemarau panjang di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Dilansir ppid.menlhk.go.id, Sabtu (16/6), saat terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Selatan, Manggala Agni Daops Sibolangit melakukan pemadaman di Desa Ujung Mangku, Kecamatan Bakongan, bersama dengan Polres Aceh Selatan, dan personil Koramil.

Vegetasi terbakar didominasi oleh sejumlah tumbuhan berupa alang-alang, pakis, dan sawit yang belum lama ditanam.

Sementera itu, Manggala Agni Daops Palangkaraya, Kalimantan Tengah, melakukan pemadaman di Jalan Barikin Raya Mahir Mahar, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Kota Palangkaraya.

Kebakaran seluas kurang lebih 3 hektare itu didominasi rumput serasah, ilalang, dan pakis yang berhasil dipadamkan setelah pukul 21.15 WIB.

Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada Rabu (15/6) pukul 20.00 WIB berdasarkan satelit NOAA terpantau satu titik di Kalimantan Barat dan satu titik di Kalimantan Tengah. Sedangkan berdasarkan satelit TERRA AQUA tidak terpantau adanya hotspot.

Berita: Machfud | Foto: Istimewa/KLHK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.