Menlu Retno: Ramadhan Momen Promosikan Persaudaraan dan Rawat Toleransi
Jakarta |
Dalam rangka bulan suci Ramadhan 1439 H, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi selenggarakan acara buka puasa bersama (Pejambon Ifthar) di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Senin (28/5/2018).
Pejambon Ifthar 2018 dihadiri oleh 246 tamu undangan yang terdiri dari Duta Besar dan Korps Diplomatik negara-negara sahabat, keluarga Proklamator RI, anggota Komisi I DPR RI, mantan Menteri Luar Negeri, pimpinan media massa, tokoh agama dan masyarakat, akademisi dan pimpinan lembaga riset.
Dalam sambutannya, Menlu RI menyampaikan rasa senangnya dapat berbagi kebersamaan dan persahabatan di bulan Ramadhan ini. “Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, dan disambut dengan gembira oleh umat Muslim di berbagai belahan dunia,” ujar Menlu Retno.
Menlu RI mengajak seluruh tamu untuk memanfaatkan bulan Ramadhan untuk melakukan aksi nyata bagi kemanusiaan dan mempromosikan toleransi. “Ramadhan adalah momen promosikan persaudaraan dan merawat toleransi. Peluang untuk menguatkan kembali upaya bersama menuju perdamaian, keadilan dan kesejahteraan,” lanjut Menlu Retno.
Menlu juga menyampaikan bahwa dalam upaya memberikan kontribusi yang nyata bagi perdamaian dunia, Indonesia akan mengikuti pemilihan untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. “Dengan dukungan negara-negara sahabat, Insha Allah akan dapat berhasil,” tutur Menlu Retno.
Pejambon Ifthar juga diisi dengan ceramah kultum oleh Dr. Alwi Shihab, mantan Menteri Luar Negeri yang sekarang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan OKI. Dalam ceramahnya, Alwi Shihab menjelaskan antara lain mengenai perintah berpuasa Ramadhan dalam Al-Qur’an, serta tiga tujuan utama dalam berpuasa, yakni untuk meningkatkan ketaqwaan, meningkatkan rasa syukur, dan menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik.
Sembari menikmati ta’jil buka puasa dan santap makan malam, para tamu Pejambon ifthar dihibur dengan iringan lagu-lagu bernuansa Islami yang dibawakan oleh Nina Tamam.