Masjid Al-Huda Hadirkan WiFi, Simbol Masjid Modern Dekat dengan Umat dan Zaman
Depok – Siapa bilang masjid hanya tempat beribadah? Masjid Al-Huda membuktikan bahwa rumah Allah juga bisa menjadi pusat pembelajaran, teknologi, dan kemajuan umat.
Langkah berani ini ditunjukkan lewat hadirnya fasilitas WiFi gratis yang kini bisa dinikmati oleh jamaah dan masyarakat sekitar.
Inovasi ini diresmikan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Huda RW 08 Baktijaya Depok Timur, Jawa Barat, bersamaan dengan peresmian penggunaan QRIS atau QR Scan sebagai sarana masyarakat menyalurkan infaq maupun shodaqoh.
Ketua DKM Al-Huda Haji Iwan Setiawan menegaskan bahwa fasilitas ini bukan sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan zaman.
“Kami ingin masjid menjadi tempat yang menenangkan hati sekaligus mencerahkan pikiran. Dengan WiFi gratis, anak muda bisa belajar, membuka kajian Islam digital, hingga menulis ide-ide kebaikan dari rumah Allah,” ujarnya, saat mengisi kegiatan rutin bulanan pengajian dan santunan anak yatim, Minggu (5/10).

Lebih lanjut Ustadz Iwan juga menambahkan, bahwa program ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah melalui Gerakan Literasi Digital Nasional dan program ‘1000 WiFi Publik’ maupun ‘Wifi Depok Bersahabat’ atau ‘RW Net’ yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Masjid Al-Huda menjadi salah satu contoh nyata penerapan visi tersebut di tingkat akar rumput menghubungkan masyarakat, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga digital.
Eko, seorang warga lingkungan sekitar menambahkan, bahwa masjid kini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai ruang pembelajaran dan penguatan karakter di era digital.
“Anak-anak muda bisa belajar di sini, membuka laptop atau ponsel mereka sambil menunggu waktu salat. Ini bagus sekali,” imbuhnya.
Remaja Masjid Al- Huda pun mengutarakan rasa bahagianya dengan mendapatkan akses Wifi dari masjid, dipastikan dapat mengakses materi kajian online, belajar bahasa Arab, atau menonton ceramah dari ulama di berbagai daerah. “Suasananya tetap religius tapi juga produktif,” tuturnya.
Ditambahkan oleh seorang Ibu yang menyatakan respon positif adanya akses Wifi di lingkungan Masjid Al- Huda. “Anak muda nongkrong di kafe umumnya hanya untuk internetan. Sekarang mereka lebih sering ke masjid, bahkan ikut kegiatan remaja masjid. Ini perubahan yang baik sekali,” ucapnya.

Kedepan DKM Al-Huda berencana mengembangkan program lanjutan seperti kelas digital Islami, pelatihan konten dakwah, hingga kursus komputer berbasis masjid.
“Teknologi adalah alat dakwah masa kini. Kalau digunakan dengan bijak, masjid bisa menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi generasi muda. Dengan langkah kecil namun bermakna ini menegaskan pesan kuat bahwa masjid tidak tertinggal oleh zaman, justru memimpin perubahan dengan cahaya ilmu dan iman,” pungkas Haji Iwan Setiawan. (Mh/Athel/Foto: Ist.)
Discover more from sandimerahputih.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.