Kota Depok Berhasil Boyong 2 Penghargaan TOP DIGITAL Awards 2020
Depok |
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan TOP DIGITAL Implementation 2020 on City Government pada acara TOP DIGITAL Awards 2020, yang digelar di Ballroom Hotel Rafles, Jakarta, Selasa (22/12).
Selain itu Wali Kota Depok Mohammad Idris juga mendapatkan penghargaan TOP DIGITAL Awards 2020 untuk kategori TOP Leader on Digital Implementation 2020, yaitu sebagai pemimpin daerah yang berhasil merealisasikan layanan digital di wilayah pemerintahannya.
Dua penghargaan TOP DIGITAL Awards 2020 tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Depok Sidik Mulyono, yang mewakili Wali Kota Depok.
Kepada awak media, Kadis Kominfo Sidik Mulyono menyampaikan bahwa TOP DIGITAL Awards 2020 merupakan kegiatan corporate rating (award) sekaligus pembelajaran solusi bisnis berupa TI TELCO digital bagi korporasi dan instansi pemerintahan.
“Brand atau merek TOP DIGITAL Awards yang diselenggarakan oleh Majalah It Works telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen HKI Kemenkumham) Republik Indonesia,” ujarnya di Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/12).
Dijelaskan oleh Sidik, metode penilaian Top Digital Awards 2020 yang mengusung tema “Top Digital Innovation & Implementation in New Normal” menggunakan tiga metode, yakni melalui kuesioner dan wawancara penjurian, rekomendasi user atau masyarakat, serta melalui market research.
“Artinya, dengan terus melakukan inovasi dan transformasi digital diharapkan bisa menjadi solusi sekaligus peningkatan daya saing (competitiveness) di era adaptasi kenormalan baru ini (the new normal era),” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa TOP DIGITAL Awards merupakan penghargaan bidang TI TELCO atau Teknologi Digital yang terbesar di Indonesia.
“Kegiatan penilaian melibatkan lebih dari 800 perusahaan dan instansi pemerintahan. Kemudian, berdasarkan rekomendasi para pakar, konsultan, dan asosiasi TI TELCO ditetapkan 200 Finalis atau Kandidat Pemenang,” tutur Sidik.
Kemudian, sambungnya, para finalis diminta untuk mengisi kuesioner tentang keberhasilan implementasi dan pemanfaatan teknologi digitalnya, dan diundang untuk mengikuti wawancara penjurian secara on line atau daring.
Menurut Sidik, dari keseluruhan 200 Finalis ada sebanyak 160 Finalis yang mengikuti tahapan penilaian secara lengkap, termasuk mengikuti Wawancara Penjurian yang dilakukan melalui video converence (vidcon) yang berasal dari berbagai perusahaan, institusi, termasuk Kementerian, Lembaga pemerintah.
“Jumlah peserta yang menjadi finalis atas inovasi digital tahun ini terjadi peningkatan sebesar 25 persen dari tahun lalu yang saat itu sebanyak 128 finalis,” tambah Kadis Kominfo Kota Depok itu.
Diungkapkan oleh Sidik, Kota Depok mendapat bintang 4 karena para juri menilai bahwa kota penyangga Ibu Kota Jakarta itu telah berhasil melakukan inovasi yang memberikan solusi di masa pandemi Covid-19.
“Yaitu dengan pengembangan konten aplikasi di dalam DSW (Depok Single Window) berupa aplikasi KSC (Kampung Siaga COVID) dan PICODEP (Pusat Informasi COVID-19 Depok), serta aplikasi lain yang mendukung masyarakat dapat berbelanja secara daring, seperti UMKM Center, SWADEP, Pasar online, dan lainnya,” paparnya.
Selain itu, tambah Sidik Mulyono, juga karena dilakukannya penyediaan fasilitas internet gratis di seluruh RW untuk mendukung keperluan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi para siswa pelajar di Kota Depok.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pimpinan kami yaitu bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah (Sekda) serta seluruh perangkat daerah dan stakeholder yang turut mendukung implementasi digital di pemerintahan Kota Depok. Penghargaan ini bukanlah puncak prestasi, akan tetapi merupakan motivasi buat Kota Depok untuk terus melakukan inovasi tanpa henti dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Depok,” pungkasnya.
Berita: Mh | Foto: Istimewa