Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi Resmi Jabat Waka BIN
Jakarta |
Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Agung Setya Imam Effendi secara resmi dilantik sebagai Wakil Kepala (Waka) Badan Intelijen Negara (BIN) Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 139/TPA Tahun 2024 tertanggal 27 September 2024.
Perwira Tinggi (Pati) Polri dengan nama dan gelar lengkap Komjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., lahir pada 8 Maret 1967 merupakan salah satu petinggi kepolisian yang memiliki rekam jejak karier terbilang luar biasa.
Memulai karier sejak lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di tahun 1988, Agung Setya berhasil menduduki berbagai posisi kunci di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), baik di tingkat daerah maupun nasional.
Diamping itu, keahlian dan pengalaman lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1999 juga Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri tahun 2014, memberikan dasar yang kuat bagi kemampuan Agung Setya dalam memahami strategi keamanan dan intelijen.
Sempat menjabat Perwira Samapta (Pamapta) Bhayangkara di Polres Salatiga pada tahun 1988, ia memulai langkah karier yang penuh prestasi. Kemudian menjadi Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Salatiga hingga Kapolres Bengkulu, Agung Setya terus menunjukkan dedikasinya terhadap penegakan hukum dan pelayanan.
Di tahun 2010, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi ditugaskan pada posisi yang lebih strategis yakni menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) III Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, yang menangani kasus-kasus ekonomi khusus dan strategis nasional.
Kemudian Agung Setya dipercayakan menjabat sebagai Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri, dan menunjukan kemampuan analitis dalam menangani kejahatan ekonomi. Sehingga dengan pengalamannya yang mumpuni, Agung Setya diangkat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim di 2014.
Setahun setelahnya, Agung Setya dipercayakan menjabat Direktur Tipideksus (Dirtipideksus) Bareskrim yang bertugas mengendalikan penanganan berbagai kasus kejahatan ekonomi yang berdampak luas pada perekonomian nasional.
Karier Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi di dunia intelijen juga mulai menanjak ketika pada tahun 2018 ia dipercaya sebagai Deputi VI Bidang Intelijen Siber di BIN, dengan jabatan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penanganan ancaman siber yang semakin meningkat di era digital.
Kemampuan strategis di bidang intelijen siber, menjadikan Agung Setya salah satu tokoh penting dalam menjaga ketahanan siber nasional.
Dilantik sebagai Kapolda Riau di tahun 2019, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi memimpin berbagai operasi besar memberantas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau yang kerap menjadi masalah serius, serta melakukan berbagai upaya intensif untuk menindak pelaku karhutla dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Tidak berhenti di situ, Agung Setya diangkat menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri pada tahun 2021. Dia mengemban tugas mengoordinasikan berbagai operasi penting Polri, termasuk operasi pengamanan pemilihan umum dan penanganan bencana alam.
Sehingga ia kembali dipercaya memegang posisi strategis sebagai Kapolda Sumatera Utara di tahun 2023 dan memimpin berbagai operasi penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan.
Di awal tahun 2024, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi meraih puncak karier di dunia intelijen dengan diamanahkan sebagai Sekretaris Utama BIN, posisi yang menempatkannya di pusat pengelolaan intelijen nasional.
Pengalaman menonjol Agung Setya dalam bidang penegakan hukum, intelijen siber, dan keamanan membuatnya sangat layak untuk menjabat sebagai Waka BIN.
Ia diharapkan dapat berperan aktif dalam menghadapi berbagai tantangan intelijen nasional dan internasional, termasuk ancaman siber, terorisme, serta isu-isu keamanan strategis lainnya.
Kepemimpinan Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi sebagai Waka BIN diharapkan dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara, juga membawa BIN ke level yang lebih tinggi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist.