Pemerintah

Kemenko Marves-Kemhub-TNI AU-PT Inaro Tujuh Belas Teken MoU di Pembukaan BIAS 2024

Denpasar |
Sejumlah pejabat tinggi negara maupun dari mancanegara menghadiri acara pembukaan kegiatan pameran kedirgantaraan Bali International Airshow (BIAS) 2024, di di General Aviation Terminal Bandara Ngurah Rai Bali, Badung, Bali, Rabu (18/9) pukul 09.50-13.00 WITA.

Tampak hadir Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan, Kasetpres Moeldoko, Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi, Wamen BUMN Kartika Wirdjoatmojo, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Jodi Mahardi, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, GM Angkasa Pura I Handy Heryuditiawan, dan Presiden Direktur (Presdir) Inaro 17 Andy Wismasyah.

Sedangkan petinggi TNI-polri yang hadir, antara lain KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Wakil KASAL Laksdya TNI Erwin S Aldedharma, Kabasarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi S, Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Arief Mustofa, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M Zamroni, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Merpati-07 BIN Irjen Pol Hadi Poernomo, Merpati Alfa-07 BIN Kol Arm N Heru Susanto, Danlanud Ngurah Rai Kol Pnb Agni Prayogo, dan Ka Otban Wil 4 Agustinus Budi Hartono.

Sementara delegasi negara sahabat yang hadir antara lain Air Marshal Narmdeshwar Tiwari, AVSM VM, Air Officer Commanding South Western Air Command (India), AIRCDRE Bradley Clarke Commander Air Mobility Group RAAF (Australia), M Gen Bui Thien Thau (DCAF Vietnam), Dominic Jermey, Obe (Ambassador of UK), Lt Gen Qiao Xiangji (Commander of South Theater 25 Air Force China), B Gen Jose Da Costa Soarex (Chief of Timor Leste Defence Force), Mario Ignacio Zuniga (Ambassador of Chile),Maj Gen Aristotle Danan Gonzalez (Chief of Air Staff Philippines), Maj Gen Rashed M Abdullah M Alhamsi (Wakil KSAU UEA), Colonel Mike Brown Air Attache (USA), GPCAPT Chayot Sawansan Defence Attache (Thailand), LTC (U) Mohd Hairy Erwandy bin Haji Raya (Brunei Darussalam), dan SLTC Chia Kuan Wei Kunran (Singapore).

Selain dihadiri oleh sekitar 500 orang undangan, acara BIAS 2024 juga dihadiri oleh sekitar 1.000 orang pengunjung.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan kerjasama penyelenggaraan BIAS tahun 2024 oleh Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, TNI AU dan PT Inaro Tujuh belas.

Foto: Ist./Dok.

Presdir Inaro 17 Andy Wismasyah dalam sambutannya mengatakan pihaknya adalah sebuah perusahaan yang berdedikasi dalam inovasi teknologi penerbangan dan ingin membagikan pandangan tentang bagaimana kita dapat bekerja sama untuk membawa industri ini ke tingkat yang lebih tinggi.

“Saat ini, kita berada di titik krusial dalam sejarah penerbangan. Perubahan lingkungan global, kebutuhan akan bahan bakar yang lebih bersih, dan tuntutan untuk meningkatkan efisiensi operasional adalah tantangan yang harus kita atasi Bersama,” ujarnya.

Menurut Andy, Inaro berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi tersebut dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi penerbangan berkelanjutan.

“Kita percaya bahwa kunci keberhasilan masa depan industri ini adalah kolaborasi. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk menciptakan solusi yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan. Di sinilah teknologi seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) menjadi sangat relevan,” tegasnya.

Terakhir, Presdir Inaro 17 itu menyampaikan, bahwa pihaknya siap untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam mengembangkan teknologi ini dan memastikan penerbangan masa depan lebih bersih, lebih aman, dan lebih efisien.

“Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk berinovasi dan menciptakan perubahan yang berdampak global,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Menkomarvest Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya mengatakan BIAS 2024 hadir untuk membahas topik yang sangat penting dan relevan, potensi kolaborasi global dan regional dalam pengembangan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).

“Ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya kita untuk memastikan masa depan penerbangan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya.

Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki posisi geografis yang strategis, sebut Luhut, Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan SAF.

Menurutnya Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah mengembangkan biofuel berbasis kelapa sawit, di mana Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar dunia.

“Kita percaya, dengan memanfaatkan potensi ini, kita dapat memainkan peran utama dalam mendukung transisi energi global,” ucapnya.

Luhut menambahkan, upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri melainkan membutuhkan kerja sama erat antara negara-negara, industri penerbangan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Indonesia siap bekerja sama dalam berbagi teknologi, investasi, dan regulasi yang diperlukan untuk mempercepat adopsi SAF di seluruh Kawasan,” tandasnya.

Selaku Menkomarvest, Luhut juga menyoroti pentingnya inovasi dan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi SAF. Dikatakannya, Indonesia menyambut baik kemitraan dengan pihak internasional dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efisien.

Diyakini oleh Luhut, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Indonesia dapat menciptakan ekosistem penerbangan yang ramah lingkungan ditengah isu global warming.

“Kita berharap sesi ini akan menghasilkan ide-ide segar dan solusi nyata yang dapat kita implementasikan bersama, baik di tingkat nasional maupun global,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penayangan video dalam rangka pengurangan penggunaan emisi gas dan pemanfaatan energi baru terbarukan disambung dengan Peresmian Pembukaan BIAS 2024 oleh Menkomarvest, Menhub, Kasetpres RI dan KSAU ditandai dengan menekan tombol sirine secara bersama-sama.

Para tamu yang hadir juga disuguhkan dengan menyaksikan aksi pesawat aerobatik Jupiter Aerobatic Team (JAT) Flying display dan peninjauan static display pesawat serta pameran kedirgantaraan.

Kegiatan Bali International Airshow 2024 merupakan platform penting yang menampilkan diskusi lintas sektor terkait aviasi, pertahanan, dan energi terbarukan, termasuk kolaborasi global dalam penggunaan SAF, kemajuan dan penguatan industri pertahanan udara Indonesia, serta potensi Indonesia sebagai pasar penerbangan global yang unggul.

Kegiatan ini juga memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan teknologi, kolaborasi regional, dan peluang untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia sebagai bahan bakar SAF.

BIAS 2024 juga menunjukkan bahwa Indonesia sedang bersiap untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi aviasi dan pertahanan, dengan fokus kuat pada keberlanjutan dan kemandirian industri​ penerbangan Indonesia dimata global.

Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist./Dok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.