Kejaksaan Superbody: Framing Kejaksaan yang Diadu Domba
Jakarta |
Pemberitaan di media elektronik soal adanya ahli yang berpendapat bahwa Kejaksaan saat ini telah berubah menjadi lembaga Superbody, menjadi topik pembicaraan masyarakat hingga para tokoh nasional.
Senator Abdul Rachman Thaha atau yang akrab dikenal dengan sapaan ART, mencermati pemberitaan-pemberitaan tersebut kepada awak media.
“Pemberitaan-pemberitaan yang menyudutkan Kejaksaan apalagi terkait masalah kewenangan, dan ditambah dengan pembunuhan karakter di media sosial terhadap pejabat Kejaksaan adalah merupakan serangan balik koruptor (corruptor fight back) dengan mengadu domba antar penegak hukum,” ujar ART, Sabtu (8/6).
Seyogyanya, ART menambahkan, bahwa masyarakat harus cerdas dan kritis terhadap upaya-upaya serangan balik koruptor dan memandang setiap permasalahan dengan pemikiran yang jernih.
“Kejaksaan memang diberikan kewenangan lebih, namun hanya khusus tindak pidana korupsi. Dan, kewenangan tersebut adalah hal yang biasa, bahkan gebrakan Kejaksaan mengungkap Oligarki di dunia pertambanagan itulah yang dinantikan masyarakat,” tegas ART.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah dengan perolehan suara sebesar 182.389 suara itu juga menyinggung soal pemberitaan kasus timah yang tengah marak.
Menurutnya kasus tersebut apabila hanya ditangani melalui penegakan administrative penal law, maka yang terjaring hanyalah pelaku-pelaku kecil, seperti penambangan tanpa ijin.
“Kejaksaan melalui instrumen tindak pidana korupsi sesungguhnya membongkar sistem jahat atau mafia di sektor pertambangan, yang pada kenyataannya rakyat kecil yang dirugikan. Sementara ada pihak-pihak tertentu yang menikmati hasil pertambangan secara berlimpah-ruah,” sebutnya.
Dirinya juga menjelaskan, framing negative terhadap Kejaksaan tidak akan berarti apa-apa selama lembaga penegakkan hukum tersebut membuktikan kinerjanya dalam menangani kasus-kasus mega korupsi.
“Saya yakin rakyat akan berdiri di depan lembaga yang selalu memperjuangkan hak-hak mereka,” pungkas ART.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist./Dok.