HBKB Miliki Aspek Ekonomi dan Edukasi
Jakarta |
Penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jl Pemuda, Jakarta Timur tiap bulan bukan saja bertujuan meningkatkan baku mutu udara, tetapi juga memiliki peningkatan dalam aspek pendidikan, seni budaya dan ekonomi masyarakat.
Terbukti pada pembukaan HBKB Jakarta Timur pada Minggu (28/1) antusiasme warga dan semua pihak cukup besar.
“Kami tak menyangka ribuan warga berpartisipasi. Termasuk Bank DKI dan Bank BJB menyediakan berbagai hadiah doorprice,” ujar Yenni Asnita SKM, Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Timur, Selasa (30/1).
Menurut Yenni Asnita dengan HBKB ini berbagai instansi di Jakarta Timur dapat berkomunikasi dan koordinasi. Seperti adanya pertanyaan ke mana dapat ditampilkan hasil pelatihan kesenian oleh Sudin Parbud Jaktim di RPTRA RPTRA selama ini. “Ya di panggung HBKB tiap Minggu keempat itulah mereka dapat tampil,” jelasnya.
Dijenjelaskan Yenni, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus puluhan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur yang juga melibatkan sekolah sekolah. Program CSR perusahaan seperti PT Antam, BPJS Ketenagakerjaan, dan Hipmi Jakarta Timur selama setahun bergantian menyediakan tenda, panggung dan kelengkapannya.
Sementara Susi SE, seorang Kasubag di Bagian Perekonomian Jakarta Timur menjelaskan, HBKB ini diselenggarakan pada hari Minggu (Ahad) ke 2 dan ke 4 tiap bulannya. Namun penyelenggaraan panggung seni budaya dan berbagai atraksi hanya diadakan tiap Minggu ke 4 saja.
Menurut Susi, tiap HBKB dilakukan pengukuran baku mutu udara di titik depan PT Danapaint di Jl Pemuda, Rawamangun. “Hasil pengukuran kualitas udara pada HBKB tanggal 28 Januari yang lalu ada di Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur,” tutur Susi yang mantan Lurah Pinangranti dan Wakil Lurah Cakung Barat itu.
Sementara Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana Minggu (28/1) membuka HBKB Jakarta Timur di Jl Pemuda dengan berbagai kegiatan. Antara lain bersepeda santai, senam pagi yang diikuti Sekko Usmayadi, Asisten Pembangunan dan Peremonomian Syofian Tahir, Kabag Perekonomian Yenny Asnita, Kepala BAZIS Jaktim Dwi Busara dan Camat Pulogadung Bambang Pangestu.
Acara itu sekaligus memperingati Hari Gizi dan Makanan Nasional Tahun 2018 dengan mengusung tema “Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat dan Berprestasi”.
“Kegiatan ini rutin digelar sehingga mampu mengurangi emisi karbon atau polusi udara akibat pembuangan gas kendaraan bermotor,” ujar Wali Kota Bambang.
Kesempatan itu dimanfaatkan untuk warga berolahraga dan berkesenian, berbelanja serta membaca buku di perpustakaan keliling Pemko Jakarta Timur yang memang sedang mengkampanyekan gemar membaca.
Antusiasme masyarakat begitu besar pada pembukaan HBKB 2018 tersebut, ditambah banyaknya UMKM mempromosikan produknya dan seniman seniwati menampilkan tarian yang menarik perhatian pengunjung panggung HBKB.
Berita: Pri | Foto: Istimewa/Pri