Gubernur Bali Terpilih akan Kuatkan Budaya Bali dalam Program Jangka Pendek

Jakarta |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik sebanyak 9 pasangan gubernur dan wakil gubernur (wagub) hasil pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak 27 Juni, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (5/9).

Salah satu pasangan gubernur dan wagub yang dilantik pada hari itu, diantaranya adalah I Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati untuk memimpin Bali periode 2018-2023.

Pasangan yang kerap disapa Koster-Ace, unggul saat Pilkada Serentak 2018 dengan perolehan 1.213.075 suara atau 57,68 persen dari saingan pasangan Mantra-Kerta.

Usai dilantik, Wayan Koster mengungkapkan program jangka pendek yang akan dicanangkan olehnya, yaitu memprioritaskan penguatan budaya di provinsi yang memiliki julukan ‘Pulau Dewata’ itu.

“Bali kekuatannya ada di budaya. Karena itu yang harus diperkuat dan menjadi prioritas utama,” kata Koster yang didampingi Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, di Istana Negara Jakarta.

Disamping masalah penguatan budaya, sambung Koster, Bali sebagai tujuan wisata dunia membutuhkan pelayanan yang baik. Maka dirinya bersama Ace akan meningkatkan standar kualitas pelayanan kepariwisataan secara menyeluruh.

Standar kualitas pelayanan kepariwisataan yang dimaksud Koster, diantaranya adalah mengembangkan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi.

Koster-Ace bersama pasangan kepala daerah lainnya dilantik berdasarkan Keppres 152/P sampai 156/P/2018 tertanggal 28 Agustus 2018, Keppres No 158/P tahun 2018 tertanggal 29 Agustus 2018 dan Keppres No 159/P sampai 162/P tertanggal 4 September 2018.

Sebelum dilantik, Koster-Ace juga pasangan lain menerima petikan Keputusan Presiden (Keppres) yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Berita: Sigit | Foto: Istimewa