KBRI dan WNI di Wellington Gelar Tarawih Keliling Bersama
Jakarta |
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya bersama Warga Negara Indonesia (WNI) di Wellington, Selandia Baru, menggelar acara Tarling (tarawih keliling) perdana, Minggu (20/5).
Dalam suasana keakraban dan hangat, acara Tarling perdana hari itu diramaikan sekitar 200 WNI yang memadati ruang auditorium Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington untuk berbuka puasa bersama dan shalat tarawih.
Tarling adalah acara khas umat muslim Indonesia yang hanya berlangsung di bulan Ramadhan dan sudah menjadi budaya di berbagai daerah di nusantara.
Dilansir portal kemlu.go.id, diaspora Indonesia saat berada di luar negeri tetap melaksanakan Tarling sebagai penguat tali silaturahim.
Dalam sambutannya, Dubes Tantowi menekankan pentingnya warga Indonesia di Selandia Baru untuk selalu menampilkan wajah Islam yang damai dan dinamis.
Menurutnya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia dapat menjadi showcase Islam yang rahmatan lil’ alamin.
Aksi kekerasan di beberapa daerah di Indonesia berupa peledakan bom dan penyerangan ke aparat keamanan beberapa waktu lalu adalah tragedi yang tidak perlu terulang kembali.
Tantowi juga berharap warga Indonesia yang bermukim di Selandia Baru dapat menjelaskan dengan baik dan objektif kepada masyarakat setempat yang ingin tahu keadaan terkini dan yang sebenarnya.
Tantowi Yahya yang merupakan mantan anggota parlemen, juga mengapresiasi organisasi keagamaan seperti Umat Islam Indonesia (UMI), Himpunan Umat Muslim Indonesia Auckland (HUMIA) dan lainnya yang secara aktif membantu KBRI dengan berbagai acara.
Warga yang hadir di acara Tarling tersebut tidak hanya umat muslim, namun juga saudara-saudara dari agama lain yang datang untuk merayakan persaudaraan dan silaturahim khususnya di bulan suci Ramadhan ini.
Setelah Tarling di KBRI, maka akan digilir di berbagai tempat, tidak hanya di Wellington namun juga di kota-kota lainnya.
Berita: NF | Foto: Istimewa/KBRI Wellington