Dimulai dari Kota Bandung, Kemensos Salurkan BST Gelombang II
Bandung |
Kementerian Sosial (Kemensos) mulai kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Gelombang II atau tahap keempat diawali di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/8).
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara menjelaskan, BST gelombang II merupakan kelanjutan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat miskin dan rentan mampu yang terdampak pendemi Covid-19.
Adapun nilai BST Gelombang II sebesar Rp 300 ribu yang diberikan kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama enam bulan, terhitung sejak bulan Juli hingga Desember 2020.
“Program ini merupakan kelanjutan dari BST sebelumnya dengan nilai sebesar Rp 600 ribu per bulan yang telah dibagikan melalui tiga tahap sejak April hingga Juni 2020,” kata Juliari, usai menyaksikan penyaluran BST di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Cikutra, Jl PHH Mustopa, Cikutra, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia juga mengungkapkan, bahwa jumlah anggaran yang digelontorkan pihak Kemensos untuk BST gelombang I dan II mencapai Rp 32,5 triliun.
Program ini, sambungnya, untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19, namun belum terdaftar sebagai penerima Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Mereka meliputi keluarga fakir miskin, rentan, narkoba, pemutusan hubungan kerja, Komunitas Adat Terpencil (KAT), lansia dan Penyandang Disabilitas yang terdampak pandemi Covid-19,” terangnya.
Di samping itu, lanjut Mensos Juliari, program BST juga ditujukan untuk meningkatkan daya beli, menggerakkan ekonomi masyarakat, dan dukungan kepada pemerintah daerah.
“Para penerima adalah keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ataupun yang diusulkan pemerintah daerah (Pemda),” tutur mantan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dua periode ini.
Pria yang akrab disapa Ari itu juga menjelaskan, bahwa total nilai BST untuk Kota Bandung tahun 2020 sebesar Rp 212.943.600.000 disalurkan kepada 59.151 KPM. Sedangkan total nilai BST yang disalurkan di Provinsi Jawa Barat Rp 3.854.728.800.000 untuk 1.070.758 KPM.
“Kita harapkan mereka yang mendapatkan BST, khususnya di kota Bandung, bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka,” harap Ari.
Lebih lanjut Mensos Ari juga menjelaskan, untuk mempercepat penyaluran BST sejumlah upaya telah dilakukan salah satunya dengan mengirimkan surat kepada pemerintah daerah (pemda) kabupaten kota di seluruh Indonesia.
“Kita telah bersurat kepada pemda atau pemkot untuk secepatnya terus memperbaiki data penerima BST. Kita juga telah mempermudah sistem update data di DTKS,” ucapnya, seraya menjelaskan upaya pihaknya yang juga terus mendorong pemda menyisir ulang data usulan KPM BST agar semakin tepat sasaran.
Berita: Red | Foto: Istimewa/Humas