BSSN Selenggarakan Uji Publik Rancangan Peraturan Badan Tentang Penyelenggaraan Manajemen Krisis Siber
Jakarta |
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Uji Publik Peraturan Badan tentang Penyelenggaraan Manajemen Krisis Siber sebagai turunan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2023 tentang Sistem Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid itu berlangsung dari Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/9).
Audiensi itu dihadiri oleh Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sigit Kurniawan dan diikuti oleh pejabat BSSN terkait, perwakilan instansi pemerintah yang diundang serta narasumber dan praktisi keamanan siber.
Direktur Sigit Kurniawan saat memberikan sambutan menyampaikan betapa pentingnya manajemen krisis siber bagi kepentingan nasional.
Serangan siber, menurutnya baik dari aktor individu maupun kelompok yang memiliki motivasi yang beragam dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan, termasuk gangguan pada infrastruktur kritis, pencurian data sensitif, dan bahkan ancaman terhadap kestabilan politik dan sosial.
“Oleh karena itu, adanya kerangka kerja yang kokoh dan efektif untuk menghadapi dan menangani krisis siber menjadi semakin penting,” ucap Sigit.
Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN itu berharap dapat memperoleh saran dan masukan dari narasumber dan juga kementerian atau lembaga lain.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperoleh saran dan masukan dari narasumber serta kementerian/lembaga terhadap Rancangan Peraturan yang sudah disusun baik dari segi kerangka maupun substansi pada Rancangan Peraturan Badan tentang Penyelenggaraan Manajemen Krisis Siber,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Direktur Sigit Kurniawan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua tamu undangan termasuk dari kementerian atau lembaga yang hadir baik secara luring maupun daring yang telah berpartisipasi aktif selama kegiatan berjalan.
Berita: Gate 13 | Foto: Ist.
