Bidang Kesmas Dinkes Depok Gelar Workshop Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
Depok |
Bidang Kesehatan Masyarakat Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Workshop Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin, di Ruangan Melati, Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (3/10).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Kota Depok May Hariyanti mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah implementasi dari program Kota Depok, salah satunya yaitu ketahanan keluarga.
“Kegiatan yang dilakukan ini menyasar Sumber Daya Manusia (SDM). Yang mana hal ini sejalan dengan Nawacita Ke 5 yaitu meningkatkan kualitas SDM,” ujar May Hariyanti.
Dijelaskan oleh May, bahwa Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) secara nasional disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya Gizi buruk, penyakit menular atau bawaan orang tua kepada bayi, gangguan pernafasan, dan kurangnya atau kehabisannya darah ibu pasca melahirkan.
Menurutnya, untuk kasus Kota Depok secara Nasional berada pada posisi ke 36. Meskipun ptesentasenya kecil, namun satu kasus kematian ibu atau bayi saja dalam dunia kesehatan dianggap sebagai kasus yang luar biasa.
Oleh sebab itu, sambung May, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kegiatan ini dilakukan dimulai dari hulunya, yaitu calon pengantin (catin) ini sebelum nantinya ia menikah, terlebih dahulu harus dibekali tentang kesehatan reproduksi.
“Hal ini dilakukan dalam bentuk konseling. Baik komunikasi, informasi dan edukasi. Semuanya ini dilakukan di Puskesmas setempat,” jelas Kabid Kesmas Dinkes Kota Depok itu.
Dipaparkan juga oleh May Hariyanti, kegiatan ini yang dari Program Ketahanan Keluarga, yang terdapat 4 Program Prioritas, diantaranya adalah yang pertama menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kedua, menurunkan prefelensi gizi buruk. Ketiga, mencegah penyakit menular, dan terakhir yang keempat mengendalikan penyakit tidak menular.
Dari keempat program prioritas tersebut, tambah May, dapat dilihat bahwa ini berkaitan dengan Ibu dan Bayi. Bahwa perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang dapat membahayakan Ibu dan Bayinya.
“Oleh karena itu, kegiatan ini kita konstentrasikan sebelum bayi tersebut lahir. Itu berarti yang kita sasar adalah pada calon pengantin,” terangnya.
Sementara itu beberapa hambatan yang dialamai menurut May adalah sosialisasi yang masih belum masif dan merata. Kemudian dari catin sendiri yang juga sulit membagi waktu dan sulitnya untuk berkomunikasi.
May berharap dengan adanya kegiatan ini bagi para catin yang nantinya akan berkeluarga dapat menjaga kesehatannya sendiri dan pasangannya. Mengetahui apa yang harus dan tidak boleh dimakan dan ketika mengetahui penyakitnya, ia tahu harus berobat kemana.
“Sehingga nantinya kasus-kasus kematian ibu dan bayi tiap tahunnya bisa turun presentasenya. Bahkan kalau bisa, tidak ada,” harap Kabid Kesmas Dinkes Kota Depok May Hariyanti.
Perlu Sinergitas antar Kedinasan
Sementara itu Ketua Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok Elly Farida yang juga mengadiri workshop mengatakan, bahwa dirinya menyambut baik kegiatan positif tersebut.
Menurutnya, semua yang dipaparkan pada kegiatan bertema ‘Mari Wujudkan Generasi Emas” hari itu harus diketahui oleh masyarakat luas di Kota Depok. Terutama bagi anak muda usia 17 tahun dan catin.
“Tentunya ini adalah satu hal yang saya selalu melihat sisi positifnya. Bahwa ini adalah upaya baik yang dilakukan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Depok,” ucapnya.
Terkait kerjasama antar dinas, Elly Farida yang biasa disapa Bunda Elly mengimbau supaya program ini dapat berjalan sukses, perlu adanya sinergitas antar kedinasan di Kota Depok.
Kerjasama antar dinas yang dimaksud Bunda Elly, misalkan seperti kerjasama dengan Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Sosial Kemasyarakatan, hingga Lembaga Keagamaan dan Lembaga Ketahanan Keluarga.
“Sehingga ada korelasi dari sisi kesehatan. Ketahanan keluarga ini menjadi frame yang nggak bisa dilepaskan antara satu sama lainnya,” imbuh Ketua TP-PKK Kota Depok Elly Farida.
Berita: Mh | Foto: Istimewa
