Jokowi- Biden Gelar Pertemuan Bilateral di Bali
Denpasar |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 di Indonesia.
“Presiden Biden, selamat datang di Bali. Saya mengapresiasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 ini,” ucap Jokowi.
Kepala negara menyampaikan harapannya, supaya KTT G20 ini dapat menghasilkan kerja sama yang konkret.
“Saya berharap KTT G20 ini akan dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global,” tambahnya.
Indonesia, sambung Jokowi, berharap semua negara G20 dapat memberikan fleksibilitas agar komitmen konkret hasil KTT dapat tercapai.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan isu lain yaitu pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dan berpratisipasi penuh pada IPEF.
“Bagi Indonesia, kerja sama konkret selalu menjadi acuan. Saya akan tugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini,” tuturnya.
Sementara terkait Indo-Pasifik, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya masalah keamanan untuk dibahas. Namun menurutnya kerja sama ekonomi Indo-Pasifik juga tidak kalah penting dan perlu terus diperkuat.
“Kemitraan Indonesia, ASEAN dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat,” tegasnya.
Jokowi juga menambahkan, sebagai Ketua ASEAN, tahun depan Indonesia akan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu implementasi konsep ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).
“Saya sangat berharap AS dapat berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai wujud dukungan AS terhadap AOIP,” pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.