Megawati Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Unhan
Jakarta |
Universitas Pertahanan (Unhan) RI menggelar Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri sebagai Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik, Jumat (11/6).
Pengangkatan dalam Jabatan Akademik Dosen Tidak Tetap Unhan RI berdasarkan Kepmendikbud Ristek RI Nomor 33271/Mpk.A/Kp.05.00/2021 terhitung mulai tanggal 1 Juni 2021 sebagai profesor pada Fakultas Strategi Pertahanan.
Berbagai karya ilmiah bersumber dari pengetahuan tacit selama periode sebagai Wapres RI tahun 1999-2002 hingga berlanjut sebagai Presiden RI tahun 2002-2004 merupakan implementasi berbagai teori kepemimpinan oleh pemilik nama dan gelar lengkap Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan selamat sekaligus menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas peran penting kepemimpinan strategik Megawati menyelesaikan krisis multidimensi dan meletakkan pondasi yang kuat bagi tata negara dan tata pemerintahan yang terbukti kebenarannya sampai dengan masa kini.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian menyampaikan beberapa penilaian akademik Dewan Guru Besar Unhan RI atas seluruh karya ilmiah putri dari Presiden pertama RI Soekarno.
Penilaian tersebut juga didasari dengan pertimbangan jasa dan karya yang luar biasa di bidang ilmu pertahanan, politik negara, manajemen kepemerintahan, dan bidang kemasyarakatan lainnya terkait dengan kepemimpinan dan pertahanan.
Pertimbangan jasa dan karya serta komitmen pada bidang tersebut menjadi sangat berarti dan bermanfaat bagi kemajuan, kemakmuran, dan atau kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.
Tampak mengikuti prosesi senat beberapa Guru Besar dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Padang, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas IPB, Universitas Lampung, Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Sekolah Tinggi Hukum Militer.
Turut hadir Ketua MPR RI Dr. Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Mendikbud Ristek dan 11 Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kasad, Kasal, Kasau, para pejabat Kemhan, Mabes TNI, Mabes Angkatan, BNPB, BNPT, Komisi 1 DPR RI, termasuk pengamat militer Nuning Kertopati. Hadir pula beberapa rektor, Sekjen PDIP didampingi jajaran DPP dan DPC PDIP, serta perwakilan Persatuan Guru Besar Indonesia.
Kedatangan Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri menerima Jajar Akademik Kehormatan dan Defile Kehormatan dari Resimen Kadet Mahasiswa S1 di akhir rangkaian acara tersebut.
Berita: Sigit | Foto: Ist.