50 Mahasiswa Program MSIB Kampus Merdeka Kunjungi Museum Sandi BSSN
Jakarta |
Museum Sandi BSSN diturutsertakan dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Angkatan ke 5 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudridtek).
Program ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengasah dan mendapatkan pengalaman, kemampuan, pengetahuan, dan sikap dengan cara bekerja dan belajar langsung di dunia kerja maupun dunia usaha.
Pengalaman belajar di luar kampus yang terstruktur dan terencana ini akan dikonversi ke dalam sistem kredit semester (SKS) sesuai dengan kebijakan kampus masing-masing.
Melihat antusiasme calon peserta magang yang tinggi, maka proses seleksi dilakukan secara ketat. Dari 2884 pendaftar hanya 50 mahasiswa yang diterima. Proses magang itu sendiri berlangsung dari tanggal 14 Agustus sampai dengan 22 desember 2023.
Museum Sandi BSSN telah mengembangkan beberapa kompetensi yang nantinya akan menjadi proses belajar peserta magang, antara lain asisten kurator, pemanduan museum, junior educator, content creator, dan digital marketing.
Dalam proses belajar ini, peserta magang tidak dilepas begitu saja, melainkan didampingi oleh mentor yang ahli di bidang masing-masing sesuai kompetensi yang dikembangkan.
Sebagai informasi, Museum Sandi BSSN saat ini telah mendapatkan standarisasi dari kemendikbudristek dengan Predikat A.
Kepala Museum Sandi BSSN Setyo Budi Prabowo menambahkan, bahwa dengan adanya peserta magang ini diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi-misi Museum Sandi sekaligus sebagai proses belajar dan mendapatkan pengalaman yang nantinya bisa menjadi bekal mahasiswa magang di masa mendatang saat memasuki dunia kerja.
Menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kemendikbudristek, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Standar tersebut dijabarkan ke dalam delapan bentuk kegiatan pembelajaran yang kemudian diterjemahkan dalam program-program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan perguruan tinggi secara mandiri.
Dua diantara delapan bentuk kegiatan pembelajaran tersebut adalah magang atau praktik kerja dan studi atau proyek independen, yang oleh Kemendikbudristek difasilitasi melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat.
Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist.