Luar Negeri

Wamenlu AM Fachir: Kerja Sama Maritim Bukan Pilihan, Melainkan Keharusan

Jakarta |
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM Fachir menegaskan, bahwa bagi negara-negara ASEAN dan India, kerja sama maritim bukan lagi menjadi pilihan, melainkan suatu keharusan.

Hal itu diungkapkan oleh Wamenlu AM Fachir pada acara Ministerial Session Delhi Dialogue X, di New Delhi, India, Kamis (19/7).

Sejak berabad-abad lalu, sebut AM Fachir, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik menjadi keunggulan geografis yang telah menghubungkan, menyatukan, sekaligus menguntungan India dan negara-negara ASEAN.

Untuk itu, sambungnya, India dan ASEAN perlu terus meningkatkan kerja sama maritim, utamanya dalam bidang Keamanan dan Ekonomi Maritim serta Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan termasuk didalamnya mengatasi sampah plastik di laut.

“Berbagai potensi dan keunggulan ASEAN dan India, termasuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi diatas rata-rata dunia,” terang Wamenlu AM Fachir dilansir portal kemlu.go.id, Jumat (20/7).

Menurut wamenlu, seyogyanya India dan ASEAN mampu untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kedua samudera yang kini semakin dikenal sebagai kawasan Indo-Pasifik.

Indonesia berkeyakinan bahwa pengembangan infrastruktur dan transportasi maritim sangat vital dalam mendorong peningkatan investasi dan perdagangan, dengan gencar membangun berbagai proyek infrastruktur maritim, termasuk 32 pelabuhan laut hingga tahun 2019.

Acara Delhi Dialogue X dengan tema Strengthening ASEAN-India Maritime Cooperation, berlangsung pada 19-20 Juli 2018, dan dihadiri oleh para Menteri, Wakil Menteri, pebisnis terkemuka, akademisi serta think-tank, dari ASEAN dan India.

Berita: Nf | Foto: Istimewa/Kemlu.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.