July 27, 2024

Sultan HB X akan Jadikan Pantai Selatan Kekuatan Baru DIY

Yogyakarta, (Restorasi News)
Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, tidak mungkin lagi menjadikan sektor tanaman sebagai kekuatan baru.

Makan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Sultan akan memprioritaskan Pantai Selatan menjadi kekuatan baru Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Sultan, hal ini dilakukan karena DIY relatif kecil, disamping tanahnya juga sangat terbatas.

“Kami mencoba Pantai Selatan itu bisa menjadi kekuatan baru. Jadi sesuai dengan strategi maritim kita harapkan pengembangan bahari,” kata Sultan HB X usai dilantik sebagai Gubernur DIY periode 2017-2022 oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/10).

Sultan yang dilantik bersama KGPAA Paku Alam X sebagai Wakil Gubernur DIY berpendapat, membangun Pantai Selatan itu tidak sekedar fasilitasi untuk pendaratan kapal, pengadaan kapal.

“Budaya maritim itu yang selama ini sudah ada sebagai dasar filosofi atau budaya masyarakat di Jawa,” ujar Sultan sembari. Masyarakat DIY itu bisa berbudaya maritim, tambah Sultan, karena memang Indonsia ini memang disatukan lautan.

Budaya maritim, menurut Sultan perlu dibangkitkan kembali, dihidupkan kembali, bisa menjadi kekuatan baru. “Karena masyarakat yang egaliter seperti itu,” tambahnya.

Sultan HB X menggarisbawahi, untuk menghidupkan kembali budaya maritim itu tidak hanya dilakukan melalui pendidikan, karena masyarakat Jawa itu masyarakat egaliter yang sebetulnya masyarakat maritim juga, karena masyarakat egaliter itu tidak pernah mempertanyakan asal, usul, dan agamanya.

“Menghargai etnik apapun, agama apapun, tanpa mempertanyakan, membedakan sesuatu. Karena sepakatnya memang dari awal yang berbeda-beda menyatakan diri  satu. Jadi sebetulnya dengan kondisi budaya setempat sudah tune-in,” pungkas Sultan HB X.

Berita: Sigit | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.