Sepanjang 2024, Disnaker Depok Dorong Peningkatan Keterampilan dan Kesejahteraan Pekerja

Depok – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) membuahkan hasil nyata sepanjang 2024.

Sejumlah program berhasil dilaksanakan, mulai dari pelatihan keterampilan, bursa kerja, fasilitasi bahasa Jepang, hingga penetapan upah minimum.

Dikutip portal depok.go.id, Selasa (31/12/2024), Kepala Dinas (Kadis) NTenaga Kerja Depok Sidik Mulyono menyebut sebanyak 760 peserta telah mengikuti pelatihan kerja dua semester.

Pelatihan meliputi berbagai bidang, seperti baby sister, potong rambut, perbengkelan, desain grafis, content creator, menjahit, hingga pertukangan.

Selain itu, Disnaker memfasilitasi 120 warga untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang bersama PT JIAEC. Dari jumlah tersebut, 15 peserta berhasil berangkat ke Jepang untuk program pemagangan kerja.

Pada sektor rekrutmen tenaga kerja, Disnaker menggelar Bursa Kerja 2024 di Depok Town Square (Detos) dengan 40 perusahaan mitra.

Acara itu menarik 2.824 pencaker dengan 2.015 lowongan yang tersedia. Hingga November 2024, total pencaker yang terdaftar mencapai 4.708 orang, dan 1.912 di antaranya sudah ditempatkan bekerja.

Dari sisi kesejahteraan, Upah Minimum Kota (UMK) Depok 2025 ditetapkan naik 6,5 persen menjadi Rp 5.195.720,78 sesuai Permenaker No.16/2024.

Tidak hanya itu, program Padat Karya Perkotaan Berkelanjutan juga berhasil mencetak 40 wirausaha baru di bidang servis AC, bengkel roda dua, digital printing, hingga usaha kopi keliling.

“Program ini kami jalankan untuk memperluas kesempatan kerja sekaligus mencetak tenaga kerja kompeten dan berdaya saing,” pungkas Sidik. (Mh/Foto: Ist./Diskominfo)