Kabupaten/Kota

Sekda Hardiono Jadi Mentor Diklat Pimpinan Eselon II

Depok |
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersiap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua.

Tidak hanya Kota Depok, di wilayah Jawa Barat seperti Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) juga memperpanjang PSBB hingga dua pekan kedepan, yaitu Rabu (29/4) sampai dengan Selasa (12/5).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono mengemukakan, PSBB jilid 2 dinilai perlu lantaran Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi angkanya masih bergerak naik, namun disatu sisi angka kematiannya masih tergolong stabil.

Segenap upaya telah dilakukan, seperti mendeteksi (tracing) dan pemeriksaan epidemiologi, pemeriksaan cepat (rapid test) maupun Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test, serta pengobatan di beberapa rumah sakit.

“Covid-19 yang sudah merambah ke hampir setiap kelurahan itu angkanya cenderung meningkat, maka diputuskan perlunya dilakukan penerapan PSBB tahap kedua di Kota Depok,” ujar Sekda Hardiono, kepada awak media, di Depok, Jawa Barat, Kamis (30/4).

Menurutnya, berkaca pada PSBB pertama tampak masih kurangnya kesadaran masyarakat akan sangat pentingnya tidak melakukan aktivitas di luar rumah, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak.

Dalam pelaksanaan PSBB tahap kedua ini, sambung Hardiono, sangatlah perlu bagi semua pihak meningkatkan kedisplinan melakukan jaga jarak (physical distancing), mencuci tangan, juga penggunaan masker dan alat pelindung diri (APD) lain yang diperlukan. 

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Depok untuk menaati aturan larangan mudik ke kampung halaman. Jangan sampai nantinya para pemudik menjadi carrier (pembawa) Covid-19. Apalagi kawasan Depok termasuk dalam zona merah,” tegasnya.

Sementara itu, disela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai abdi negara, Sekda Depok yang bergelar dokter itu ditunjuk menjadi mentor peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pimpinan Eselon II di lingkungan Pemkot Depok.

Acara diklat yang diikuti oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Linda dan Inspektur Firmanudin, dilaksanakan di gedung Balaikota Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (30/4).

“Metode yang dipakai masih seputar suasana Covid-19 dengan narasumber dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Jakarta. Sarana komunikasinya dengan video conference,” pungkasnya.

Berita: Mh | Foto: Istimewa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.