July 27, 2024

Rangkaian WWF ke 10 di KEK Kura-Kura Bali Tampilkan Balinese Water Purification Ceremony

Denpasar |
Kegiatan ‘Balinese Water Purification Ceremony’ yang merupakan rangkaian World Water Forum (WWF) ke 10 dihadiri sederet pejabat negara maupun dari mancanegara.

Balinese Water Purification Ceremony’ yang digelar di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Kura-Kura Bali, Sabtu (18/5), dimulai sejak pukul 14.00 sampai dengan 18.30 WITA.

Acara dimulai dengan pemujaan dipimpin oleh Pinandita dan dilanjutkan oleh pementasan tari sakral, seperti Tari Topeng Penasar, Tari Sang Hyang Jaran, Tari Sang Hyang Dedari, Tari Baris Ceruak, Tari Rejang Putri Maya, dan Tari Topeng Sidakarya.

Dalam kesempatan tersebut Penjabat (PJ) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya karena Bali ditunjuk sebagai tuan rumah WWF ke 10, dimana dengan adat dan istiadat Bali berkaitan erat dengan semangat positif menjaga tiap jengkal tanah Bali.

“Hari ini yang bertepatan dengan Rahina Tumpek Uye dimana rahina tersebut bertujuan untuk menjaga air dan laut, dimana laut dan air menjadi elemen terbesar bagi makhluk hidup, sehingga sudah seharusnya kita merawatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahendra mengatakan, bahwa pihaknya mengajak seluruh hadirin sebagai saksi ritual masyarakat Bali dalam menjaga alam Bali. “Selain itu nantinya kami mengajak untuk melepas satwa sebagai bentuk kecintaan kita kepada alam,” pungkasnya.

Foto; Dok./Istimewa

Sedangkan Presiden World Water Council Louic Faucon di kesempatan yang sama juga menyampaikan terima kasihnya atas undangan menjadi saksi ritual sakral water purification di Bali.

Menurutnya kegiatan ini menjadi salah satu bentuk penghormatan bagi alam, banyak tradisi dan ritual diseluruh dunia sebagai bentuk penghargaan bagi sumber daya air.

“Hal tersebut merupakan salah satu komitmen kami sebagai manusia untuk menjaga sumber air yang nantinya akan kita wariskan kepada generasi mendatang. Semangat kita ini tentunya harus selaras dengan sikap kita yang bijaksana dalam mengelola sumber daya air,” imbuh Louic Faucon.

Foto; Dok./Istimewa

Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan juga menyatakan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya WWF ke 10 di Bali.

“Dimana penghormatan bagi alam merupakan hal penting bagi kami dimana kami sangat peduli dengan sumber daya alam dan menghormati alam,” ucapnya.

Masyarakat di Bali, sambung Luhut, secara umum sangat peduli dengan lingkungan dimana hal tersebut berkaitan dengan ritual Hindu sebagai penghormatan kepada air dan laut, juga menyucikan laut, sumber air dan seluruh makhluk hidup.

“Hal yang penting adalah kita bekerja sama dalam menjaga alam dan sumber daya air, dimana jika kita bekerjasama maka akan banyak hal besar dapat kita lakukan khususnya untuk menjaga lingkungan sebagai manusia,” tutupnya.

Foto; Dok./Istimewa

Kegiatan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama kepada seluruh undangan yang beragama Hindu. Kemudian dilakukan penandatanganan Prasasti dan Pelepasan satwa oleh tamu undangan dan delegasi seperti burung dan tukik sebagai simbolis penghormatan kepada lingkungan.

Selain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, PJ Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, dan Presiden World Water Council Louic Faucon, beberapa nama petinggi yang tampak hadir diantaranya adalah Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, dan Ida Penglisir Sukahet.

Selain itu juga tampak hadir Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Harpuddin Daing, Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Oki Andriansyah, Danrem 163 Wirasatya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Bali I Gusti W Samsi Gunarta, seluruh Bupati dan Walikota se Provinsi Bali, serta Ketua FKUB Provinsi Bali.

Selain pejabat negara, beberapa nama pejabat luar negeri yang mengikuti Balinese Water Purification Ceremony WWF ke 10, antara lain delegasi dari Finlandia, Kuba, Kuwait, Oman, Ethiopia, Siprus, Suriname, Sri Lanka, Mali, Austria, dan Malawi.

Berita: Gate 13 | Foto: Ist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.