July 27, 2024

Polri Himbau Masyarakat untuk Cermat Pilih Bus Pariwisata

Jakarta |
Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Dirgakkum Korlantas) Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih bus pariwisata saat bepergian.

Ia menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima dan laik jalan demi keamanan selama perjalanan.

“Tanyakan kepada yang bersangkutan, kendaraan apa yang digunakan, KIRnya hidup atau tidak, administrasinya STNK masih hidup atau tidak. Kemudian kualitas dari pengemudinya bagus atau tidak itu silakan ditanya, sehingga kita bisa terjamin keselamatan serta keamanan kita, anak-anak kita, keluarga kita melakukan wisata di suatu tempat,” ujar Slamet, dilansir portal Humas Polri, Senin (10/6).

Dirgakkum Korlantas juga menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Spionam untuk melakukan pengecekan kriteria dan kondisi kendaraan sebelum menyewa bus pariwisata.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya kasus kecelakaan yang fatal di masa depan, Dirgakkum telah mengerahkan personelnya untuk melakukan pemeriksaan gabungan terhadap bus-bus pariwisata. Pemeriksaan ini akan dilakukan bersama dengan jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di berbagai wilayah.

“Kami sudah rencanakan dan saya sudah keluarkan petunjuk arahan ke jajaran Dirlantas se Indonesia untuk melakukan pemeriksaan gabungan antara Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi atau Kabupaten dengan Kepolisian dalam hal ini mulai dari Korlantas, Polda hingga Polres untuk pemeriksaan gabungan,” ungkapnya.

Slamet juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk memeriksa tidak hanya pengemudi, tetapi juga manajer operasional dan pengusaha bus pariwisata yang melanggar aturan. “Terutama jika hal tersebut mengakibatkan kecelakaan yang fatal,” pungkas Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

Berita: Red/Gate 13 | Foto: Ist./DivHumas Polri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.