Sosok

Nyoman Nuarta Terima Penghargaan Padma Award 2018 di India

Jakarta |
Tokoh seni rupa Indonesia, Nyoman Nuarta, menerima penghargaan Padma Award 2018 Kategori Padma Shri dari Presiden India Shri Ram Nath Kovind yang didampingi Wakil Presiden India M Venkaiah Naidu, Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan, Rajpath, New Delhi, India, Senin (2/4).

Seniman kelahiran Tabanan, Bali, 14 November 1951 tersebut dianugerahi penghargaan Padma Award 2018 atas karya-karyanya yang bernilai seni tinggi, fenomenal, dan diakui oleh para pakar dan pelaku seni mancanegara.

Nyoman Nuarta adalah salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru (New Art) yang dikenal lewat mahakaryanya, seperti Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta.

Dilansir KBRI New Delhi melalui portal resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Nyoman Nuarta hadir di Istana Kepresidenan India dengan setelan jas hitam, songket Bali, dan udeng (hiasan kepala khas Bali) serta didampingi oleh istri dan putrinya.

Pasca upacara penyerahan penghargaan, Nuarta berkesempatan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi yang menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan dan sambutan yang sangat baik dari Pemerintah India.

PM Narendra Modi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Nyoman Nuarta atas penghargaan Padma Award yang telah diterimanya dan sekaligus mengapresiasi hubungan kedua negara yang terjalin dengan baik.

Padma Award merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi India yang diumumkan setiap tahun pada perayaan Republic Day.

Penghargaan diberikan dalam tiga kategori, yaitu Padma Vibhushan (exceptional and distinguished service), Padma Bhushan (distinguished service of higher order), dan Padma Shri (distinguished service).

Penghargaan ini dimaksudkan untuk mengakui pencapaian individu di semua bidang kegiatan dan disiplin ilmu/pengetahuan yang melibatkan layanan publik. Tahun ini, Padma Award diberikan kepada 85 tokoh, terdiri dari Padma Vibhushan (3 orang), Padma Bhushan (9 orang), dan Padma Shri (73 orang).

Selain Nyoman Nuarta, warga negara asing yang juga memperoleh penghargaan Padma Shri adalah Jose Ma Joey Concepcion III (Filipina), Ramli Bin Ibrahim (Malaysia), Bounlap Keokangna (Laos), Tommy Koh (Singapura), Hun Many (Kamboja), Nouf Marwaai (Saudi Arabia), Tomio Mizokami (Jepang), Somdet Phra Maha Muniwong (Thailand), Thant Myint – U (Myanmar), Malai Haji Abdullah Bin Malai Haji Othman (Brunei Darussalam), Habibullo Rajabov (Tajikistan), Sanduk Ruit (Nepal), dan Nguyen Tien Thien (Vietnam).

Berita: Sigit | Foto: Istimewa/KBRI New Delhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.