Ekonomi

Mensos: Pemda Agar Akurasi dan Perbarui Data Penerima BST, Selanjutnya Masukkan ke DTKS

Jakarta |
Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara meminta pada Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan akurasi data di daerahnya masing-masing, agar data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tepat sasaran.

Akurasi data penerima BST supaya terus memperbarui (update) oleh Pemda menjadi penting dan strategis, untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Ke depannya pembaruan data ini dimasukan ke dalam DTKS. Sebab kalau tidak masuk itu akan sulit untuk mendapat bantuan sosial,”ujar Mensos Juliari Batubara, dilansir Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos), Selasa (12/5).

Dengan adanya pembaruan data oleh Pemda, sambung Juliari, target penerima BST sebanyak 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa tercapai dan tentu dengan lebih tepat sasaran.

“Adanya pembaruan data oleh Pemda tersebut bisa menjadikan target 9 juta KPM penerima BST tersebut dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelas Menteri yang akrab disapa Pak Ari itu.

Selain itu, Menteri Ari juga meminta apabila terdapat BST yang tidak tepat sasaran agar segera dilaporkan, sehingga untuk penyaluran BST tahap berikutnya bisa lebih tepat sasaran.

“Soal masih ditemukan kesalahan sasaran penerima BST, saya kira bisa diperbaiki. Namun, data diterima dari pemda, sebab daerah lah yang paling tahu siapa warga yang terdampak COVID-19 di daerahnya,” imbuhnya.

Berita: Mh | Foto: Istimewa/Humas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.